Sukses

Duet Ganjar-Erick Tak Terkalahkan di Simulasi Pilpres Versi Indikator

Duet Ganjar Pranowo – Erick Thohir terekam memiliki elektabilitas sebesar 38,6 persen dalam simulasi pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal pasangan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir tidak terkalahkan dalam simulasi pemilihan presiden (pilpres) versi lembaga survei Indikator Politik Indonesia.

Berdasarkan temuan nasional terbaru Indikator, duet Ganjar Pranowo – Erick Thohir selalu berada di posisi puncak.

Duet Ganjar Pranowo – Erick Thohir terekam memiliki elektabilitas sebesar 38,6 persen dalam simulasi pilpres 2024. Angka tersebut unggul jauh dari para pesaingnya yakni pasangan Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Prabowo Subianto – Puan Maharani.

Di mana Anies – AHY memiliki elektabilitas sebesar 30,4 persen dan Prabowo – Puan di angka 19,8 persen.

“Ketika elektabilitas Ganjar Pranowo naik di bulan Desember, elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo – Erick Thohir itu juga naik,” terang Direktur Eksekutif Indikator Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam acara Rilis Indikator: Kinerja Presiden, Elektabilitas Bakal Capres dan Partai Jelang 2024 periode 1 – 6 Desember 2022 secara daring, Rabu (4/1/2022).

Berdasarkan temuan Indikator, terdapat kenaikan elektabilitas dari pasangan Ganjar Pranowo – Erick Thohir dari survei bulan Novermber 2022. Elektabilitas kepala daerah dan menteri ini mengalami kenaikan sebesar 4,6 persen di bulan Desember 2022.

Sedangkan pasangan lain seperti Anies – AHY mengalami penurunan elektabilitas sebanyak 5 persen, dari 35,4 persen di bulan November menjadi 30,4 persen. Sedangkan Prabowo – Puan mengalami kenaikan sangat tipis sebesar 0,5 persen.

2 dari 2 halaman

Elektabilitas Anies Baswedan Turun

Pada November elektabilitas Prabowo-Puan di angka 19,3 menjadi 19,8 pada akhir tahun 2022.

“Elektabilitas Anies Baswedan turun di Desember maka elektabilitas pasangan Anies Baswedan – AHY juga turun,” ujar Burhanuddin.

Perlu diketahui, survei Indikator melibatkan 1.220 responden dari 34 provinsi dan dilakukan pada 1 hingga 6 Desember 2022. Para responden dipilih berdasarkan hasil penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dan diwawancara secara tatap muka. Survei ini memiliki angka toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.