Sukses

Warga Gili Ketapang Probolinggo Diguyur 7,937 Galon Air Bersih

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Probolinggo mengirimkan bantuan ribuan liter air bersih dan galon air mineral ke Desa Gili Ketapang yang krisis air akibat pipa PDAM rusak.

 

Liputan6.com, Probolinggo - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Probolinggo mengirimkan bantuan ribuan liter air bersih dan galon air mineral ke Desa Gili Ketapang yang krisis air akibat pipa PDAM rusak.

Bantuan yang diangkut menggunakan kapal motor itu, di antarnaya 7.937 galon air mineral, 1.200 air kemasan, 14 ton air bersih, susu bayi 100 pak, serta susu cair kemasan sekitar 100 pak.

Selain bantuan air bersih, tim Kesehatan Pemerintah Kota Probolinggo juga diterjunkan untuk mengencek Kesehatan warga Gili Ketapang.

Waki Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, bantuan diangkut menggunakan kapal jenis penumpang KM Barokah 99. Setelah tiba di Pulau Gili Ketapang, bantuan itu langsung diangkut menuju gudang yang ada di dermaga dan akan langsung didistribusikan ke setiap kepala keluarga.

"Ini sebagai bentuk kepedulian, bantuan ini merupakan sumbangan pegawai di lingkungan Pemkot Probolinggo dan juga warga Kota Probolinggo,” ujar Habib Hadi Zainal Abidin, Kamis (5/1/2023).

Habib Hadi mengharapkan bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Baik air yang dapat digunakan untuk keperluan minum, masak dan keperluan lainya. Selain itu, untuk kebutuhan balita dan anak- anak juga telah dikirimkan susu cair.

“Untuk bantuan air mineral yang belum terangkut akan segera dikirimkan. Selain itu kita juga melihat apa yang dibutuhkan bagi warga di Pulau Gili Ketapang, baik dari segi kesehatan, maupun gizi selama air dari PDAM belum bisa mengalir,” paparnya.

Sementara itu, salah satu warga Gili Ketapang Mengaku senang dengan adanya bantuan air bersih tersebut, terutama untuk kebutuhan mandi dan kebutuhan memasak.

“Alhamdulillah sudah dapat air bersih untuk mandi dan memasak,” katanya.

2 dari 2 halaman

Dirikan Posko Bantuan

Kepala Desa Gili Ketapang Monir mengatakan, pipa saluran PDAM di bawah laut bengkok sehingga telah menyebabkan kebocoran.

“Tim PDAM sudah mengecek. Sekitar tiga hari baru bisa dipastikan penyebabnya, namun karena cuaca masih cukup ekstrem jadi masih tertunda,” tambah Monir.

Untuk saat ini, warga masih menggunakan air hujan tadah untuk keperluan mandi dan membeli air kemasan untuk minum.

”Alhamdulillah sangat terbantu dengan adanya bantuan ini dan saya berharap persoalan ini segera tertangani,” tambahnya.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani mengatakan, untuk air mineral akan didistribusikan ke warga sesuai pendataan dari pihak desa. Jumlah bantuan yang telah dikirim, khususnya air mineral, diperkirkan akan mencukupi bagi kebutuhan warga selama satu minggu.

“Meski demikian, Polres Probolinggo Kota dan Pemkot Probolinggo telah membuka posko yang nantinya bantuan dari sumbangan warga akan dikirim Kembali ke warga Gili Ketapang,” kata Wadi.