Sukses

Kepala Sekolah di Manyar Gresik Dicopot Usai Pukul Siswa hingga Pingsan

Ali mengatakan, setelah memberhentikan AN maka pihaknya menunjuk Wakil Kepala Sekolah MTs Nurul Islam untuk menggantikan jabatan AN.

Liputan6.com, Gresik - Ketua Yayasan sekolah MTs Nurul Islam Desa Pongangan Manyar, Gresik, Ali Muchsin mengungkapkan, pihaknya telah memberhentikan AN dari jabatannya sebagai kepala sekolah.

Hal tersebut lantaran buntut dari peristiwa pemukulan yang dilakukan AN terhadap 15 siswanya hingga menyebabkan empat anak mengalami pingsan.

"Pemberhentian AN sebagai kepala sekolah merupakan keuputusan forum rapat tertinggi. Hal itu merespon atas keluhan para korban yang mengalami trauma setelah pasca kejadian pemukulan," ujar Ali, Sabtu (7/1/2023).

Ali mengatakan, setelah memberhentikan AN maka pihaknya menunjuk Wakil Kepala Sekolah MTs Nurul Islam untuk menggantikan jabatan AN.

"Kami putuskan yang bersangkutan diberhentikan dari jabatan. Sebagai gantinya, kami menunjuk Waka Sekolah ibu Luluk Mufidah selama tiga bulan kedepan," ucapnya.

Ali menyebut, pihaknya cukup prihatin dengan kejadian kekerasan, sampai meninggalkan trauma bagi korban. Apalagi kejadian ini, dilakukan di lingkungan pendidikan yang mestinya jauh dari tindakan kekerasan.

"Selain memberhentikan kepala sekolah, tindakan yayasan saat ini, memberikan bantuan psikolog kepada siswa yang menjadi korban. Tujuannya para siswa merasa aman, dan mau kembali sekolah lagi," ujarnya.

Ali menegaskan, pihaknya juga sudah mendatangi satu per satu para korban dan meminta maaf kepada orangtua dan korban. Silaturahim itu diterima dengan baik dan pihak korban mau memaafkan.

"Yang jelas tindakan seperti ini tidak boleh terulang lagi. Kami berusaha mengembalikan agar dunia pendidikan ramah anak dan jauh dari tindakan kekerasan," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Diperiksa Polisi

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Manyar Iptu Joko Supriyanto mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada seorang kepala sekolah MTs di Kabupaten Gresik, AN, lantaran telah memukul siswanya hingga pingsan.

“Dari keterangan pelapor, para siswi itu dipukul di bagian kepalanya,” ujar Iptu Joko, Kamis (5/1/2023).

 Iptu Joko mengatakan, saat dipukul oleh guru tersebut, empat dari 15 siswi itu pingsan. Salah satu siswa melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga korban.

“Kita sudah terima laporannya, dan memintai keterangan saksi-saksi serta terlapor,” ucap Iptu Joko.