Sukses

Gerindra Surabaya Edukasi Warga Deteksi Gejala Dini Kanker Serviks

Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surabaya Dwi Wijayanto mengungkapkan penyuluhan yang dia lakukan atas inisiatif warga.

Liputan6.com, Surabaya - Partai Gerindra mengelar edukasi kesehatan kepada warga di Dukuh Setro, Kecamatan Tambaksari dan Wonokusumo, Kecamatan Semampir Kota Surabaya.

Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surabaya Dwi Wijayanto mengungkapkan penyuluhan yang dia lakukan atas inisiatif warga. Ini berawal adanya warga Wonokusumo yang meninggal dunia akibat kanker serviks.

"Edukasi harus diberikan kepada warga, agar mereka bisa mendeteksi gejala dini kanker serviks. Dengan begitu pencegahan mau pun terapi bisa dilakukan sejak awal. Ini demi menghindari kejadian yang fatal," kata pria yang akrab disapa Dokter Dwi itu, Senin (9/1/2023).

Politikus muda Gerindra ini menjelaskan, sebagai seorang dokter, ia punya prioritas dalam isu-isu kesehatan. Karena itu dirinya menginisiasi gerakan kepedulian kesehatan Surabaya Sehati yang merupakan akronim dari Surabaya Sehat Bareng Dokter Dwi.

Dalam gerakan ini, ia bersama tim turun ke masyarakat untuk memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan. Program ini akan rutin dilaksanakan 2-3 kali dalam setiap bulan.

"Dalam gerakan kepedulian ini, kami melakukan pemerikasaan kesehatan berupa pemeriksaan kadar kolesterol, gula darah dan tensi darah. Kami juga melakukan pengobatan ringan di tempat," ujar Dwi.

Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kota Surabaya ini mengatakan, sebagai politikus yang berlatar belakang dokter, ia punya perhatian khusus pada bidang kesehatan. Ia berharap kualitas kesehatan warga Surabaya bisa terus meningkat.

Dwi melanjutkan, tentu hal itu melalui proses edukasi dan sosialisasi kesehatan yang berkesinambungan. Dengan begitu, warga Surabaya akan memiliki kesadaran terhadap pentingnya kesehatan.

"Kalau kesadaran warga terhadap kesehatan sudah tumbuh, saya optimis kualitas hidup warga Surabaya akan meningkat. Karena warga konsisten menerapkan pola hidup sehat," pungkas Dwi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.