KAI Daop 9 Jember Layani 149 Ribu Penumpang Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Penumpang di Stasiun Banyuwangi Kota bersiap naik Kereta Api Sritanjung Relasi Banyuwangi- Yogyakarta (Istimewa)

Liputan6.com, Jember - PT KAI Daop 9 Jember telah mengangkut sebanyak 149.999 penumpang selama masa libur Natal dan Tahun Baru yang berakhir 8 Januari 2023.

jumlah tersebut naik 2 persen dari target yang ditetapkan untuk Daop 9 yaitu 146.668. Rata-rata perhari 8.333 penumpang menggunakan kereta api di wilayah Daop 9 Jember.

Plt Manager Hukum dan Humas Azhar Zaki Assjari mengatakan, tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur Natal dan Tahun Baru tidak terlepas dari membaiknya kondisi pandemi covid-19 dan pencabutan status PPKM.

"Volume harian tertinggi pada Minggu, 25 Desember 2022 bertepatan dengan Natal, pengguna kereta api mencapai 9.746 pelanggan,” ujar Zaki, Rabu (11/1/2023).

Zaki menambahkan, selama periode tersebut, kereta api yang berangkat dari wilayah Daop 9 menuju beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat seperti KA Ranggajati relasi Jember - Cirebon, KA Wijaya Kusuma dari Ketapang – Cilacap, KA Sritanjung relasi Ketapang – Lempuyangan, hingga yang terbaru KA Blambangan Ekspres dari Ketapang – Semarang Tawang.

Jumlah penumpang selama periode Angkutan Nataru kali ini sebanyak 149.499 bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021/2022 yang mengangkut 74.404 penumpang, terdapat kenaikan sebesar 102 persen.

“Tapi bila dibandingkan dengan periode yang sama dimana saat itu belum ada pandemi, jumlah penumpang tahun ini masih lebih rendah 13% dari tahun 2019/2020 sebanyak 171.934 pelanggan. Secara bertahap kita harapkan mobilitas masyarakat dapat kembali pulih di tengah kondisi yang semakin membaik," ujarnya.

Kepadatan penumpang kereta terjadi di Surabaya, Jawa Timur. PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) daop 8 jual 259 ribu tike berbagai perjalanan kereta api di masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2022.

2 dari 2 halaman

Protokol Kesehatan Tetap Diberlakukan

Sejalan dengan situasi Covid-19 yang semakin terkendali kata Zaki, maka terhitung mulai 5 Januari 2023, healthy kit yang berupa masker dan tisu basah tidak lagi menjadi fasilitas tambahan yang diberikan kepada pelanggan kereta api Jarak Jauh. Meski demikian, protokol Kesehatan tetap diberlakukan karena pandemic Covid-19 masih belum dicabut

“Keberhasilan melayani pelanggan pada Angkutan Nataru 2022/2023 ini menjadi momentum dan memberi kami motivasi untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi para pelanggan, terutama menyongsong Angkutan Lebaran Yang tidak lama lagi akan dilaksanakan,” tutup Zaki.