Sukses

Cegah Stunting, Grouu Tawarkan Katering Penuh Nutrisi untuk Anak di Surabaya

Perusahaan rintisan ibu dan anak, Grouu, ikut ambil bagian menekan angka malnutrisi dan stunting pada anak di Surabaya yang saat ini masih tercatat per Juli 2022 1.219 kasus.

Liputan6.com, Surabaya - Perusahaan rintisan ibu dan anak, Grouu, ikut ambil bagian menekan angka malnutrisi dan stunting pada anak di Surabaya yang saat ini masih tercatat per Juli 2022 1.219 kasus. 

"Mengacu pada data tersebut, Grouu juga melihat peluang akan pasar orang tua Surabaya yang semakin peduli untuk menekan kondisi malnutrisi," ujar Co-Founder and CEO Grouu Jessica Marthin di Surabaya, Rabu (11/1/2023).

Meski kasus stunting angkanya masih dikatakan tinggi di Surabaya, Grouu menganggap ini sebagai salah satu tujuan untuk juga turut berkontribusi, menuju Surabaya Zero Stunting seperti yang dicanangkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Untuk itu, pihaknya berusaha mendekatkan diri dengan ibu-ibu Surabaya dengan meresmikan fasilitas dapur di Kota Surabaya. Pengiriman perdana telah dilakukan sejak Senin, 12 Desember 2022.

"Para orang tua yang berdomisili di Kota Pahlawan dan sekitarnya, kini bisa menikmati kemudahan berlangganan Grouu katering MPASI dan Anak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi buah hati," ucapnya.

Jessica mengungkapkan, Surabaya dipilih sebagai kota pertama untuk melakukan ekspansi layanan produksi katering Grouu karena permintaan dari orang tua di Surabaya juga cukup banyak.

“Meski sebelumnya beberapa produk dengan sistem Pre-Order (PO) sudah menjangkau pengiriman hingga ke Surabaya, Grouu ingin terus meningkatkan kepuasan para orang tua dengan menghadirkan layanan katering MPASI dan anak yang dikirimkan fresh setiap hari terhitung sejak 12 Desember 2022,” ujarnya.

2 dari 2 halaman

Gizi Seimbang

Jessica mengatakan, dari segi bisnis, Grouu tahu bahwa Surabaya menjadi pusat kegiatan perekonomian di Jawa timur. Sejalan dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya yang dikutip, di tahun 2020, jumlah populasi bayi dan balita adalah sebanyak 207.881 anak. Sehingga, peluang akan pasar makanan anak di Surabaya juga akan besar demand-nya.

“Di samping itu, misi kami ekspansi di Surabaya tidak hanya sebatas ingin memasarkan produk makanan saja, tetapi juga ingin mengajak para orang tua semakin aware dalam pemberian makanan dengan gizi seimbang melalui edukasi online maupun offline nantinya," ucapnya.