Liputan6.com, Probolinggo - Polda Jatim menyalurkan bantuan air mineral atau air bersih kepada warga yang terdampak krisis air bersih untuk masyarakat di Desa Gili Ketapang Probolinggo.
“Meski sambungan jaringan air berish dari PDAM sudah Kembali normal, namun air mineral tetap menjadi perioritas kebutuhan warga di Pulau Gili Ketapang,” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto, Kamis (12/1/2023).
Baca Juga
Jumlah air mineral yang disalurkan ke Desa Gili Ketapang mencapai 957 galon dan 100 dus air kemasan yang sudah disiapkan di Pelabuhan Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo.
Advertisement
“Biar bagaimanapun air minum memang sangat dibutuhkan oleh penduduk di sana yang lebih kurang sekitar 10.000 orang di Pulau Gili Ketapang,” tambahnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk terus berbagi dan peduli terhadap krisi air bersih yang sempat terjadi di Pulau Gili Ketapang akibat pipa PDAM di bawah laut rusak karena terkena jangkar kapal.
“Sekali lagi saya juga minta kepada warga masyarakat yang tidak kesana, barangkali masih bisa terus berkotribusi, peduli kepada warga masyarakat yang ada di sana,” paparnya.
Sementara itu Kepala Desa Gili Ketapang Moenir mengatakan, suplai air bersih dari PDAM memang sudah mengalir sejak Senin (9/1/2023), namun di wilayah masih ada satu dusun yang belum teraliri air bersih karena berada di lokasi dataran tinggi.
“Sekarang sudah normal, namun untuk saat ini di dataran yang tinggi itu masih belum mengalir, di daerah RT 18 masih belum teraliri air PDAM. Dari delapan dusun, hanya satu dusun itu yang belum terakhir,” ujarnya.
PDAM Probolinggo sediri sejak hari Selasa (10/1/2023) lalu telah berhasil memperbaiki pipa bawa laut yang rusak. Sehingga air bersih sudah mengalir dengan lancar.