Sukses

Pedagang Lato-Lato di Banyuwangi Raup Cuan Maksimal, Sehari Bisa Rp 1 Juta

Kata Muhammad, untuk harga Lato-lato bergantung pada model warnanya. Seperti untuk warna yang dapat menyala di waktu gelap dibandrol Rp 10 ribu. Sedangkan yang warna lebih gelap dibandrol Rp 8 ribu.

Liputan6.com, Banyuwangi - Viralnya lato-lato atau etek-etekan membawa berkah bagi pedagang mainan ini di Banyuwangi. Salah satunya pedagang lato-lato di Pasar Banyuwangi, Mohammad (72), mengaku lato-lato dagangannya laris dibeli anak- anak. Kata dia, seluruh varian warna lato-lato disukai anak kecil.

“Semua warna anak-anak pada suka, tapi ada sejumlah warna yang memang banyak disukai oleh anak- anak yang membeli. Kayak pink dan orange itu banyak disukai anak perempuan, sedangkan untuk anak laki- laki lebih suka warna hijau, merah, biru dan putih,” ujar Muhammad, Jumat (13/1/2023).

Kata Muhammad, untuk harga lato-lato bergantung pada model warnanya. Seperti untuk warna yang dapat menyala di waktu gelap dibandrol Rp 10 ribu. Sedangkan yang warna lebih gelap dibandrol Rp 8 ribu.

“Sehari itu saya dapat sampai Rp 1 juta dari jual lato-lato, Alhamdulillah bisa menambah penghasilan saya selama berjualan lato-lato,” paparnya.

Asmani (65), pedagang lato-lato lainnya mengatakan, demam lato-lato menjadi berkah tersendiri baginya. Dalam sehari dia dapat menjual hingga 30 biji lato- alto, dengan harga per bijinya Rp 10 ribu

“Untuk warna yang menyala dalam gelap paling banyak diminati anak- anak karena warnanya cukup cerah dan bagus ketika dimainkan," paparnya.

2 dari 2 halaman

Belajar Lato-Lato

Salah satu pemain lato-lato Irjul Fahmi Bimantoro (10) mengaku senang bisa bermain lato- lato. Kata dia, untuk bisa bermian lato-lato, dia harus berlajar selama dua hari.

"Habis belajar kadang saya mainkan lato-lato. Awalya memang susah sampai tangan saya sakit kena bola lato-lato, tapi setelah belajar terus dan terbiasa akhirnya bisa," tuturnya.

Irjul mengaku, senang dengan warna lato-lato hijau muda. Karena warna ini jika dimainkan malam hari seakan menyala karena warnanya cerah. Irjul mengatakan, dia membeli lato-lato di pasar Banyuwangi dengan harga Rp 10 ribu.