Kelenteng Ho Tong Bio Banyuwangi Bersolek Sambut Imlek 2023, Siap Gelar Festival Barongsai

Bersih-bersih kelenteng Ho Tong Bio menjelang Tahun Baru Imlek. (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2023, Kelenteng Ho Tong Bio Banyuwangi mulai bersolek. Para pengurus kelenteng bersama umat bergotong-royong membersihkan seluruh bagian kelenteng, mulai dari ruang altar hingga pendopo.

Para pengurus juga mengganti jubah dan mahkota kebesaran Kongco Tan Hu Cin Jin. Lampion-lampion yang telah terpasang di klenteng selama setahun juga bakal diganti dengan yang baru.

Pengurus Klenteng Hoo Tong Bio Banyuwangi Iwan Wijaya mengatakan, kegiatan tersebut adalah kebiasaan rutin yang dilakukan tiap menjelang Tahun Baru Imlek.

“Ini sekaligus untuk menyiapkan festival Imlek yang selalu ada tiap tahunnya,” ujar Iwan, Sabtu (14/1/2023).

Kata dia, pada tahun ini, pihak klenteng berencana akan menggelar Kembali festival barongsai secara meriah. Kemeriahan pertunjukan tersebut sempat terganggu saat pandemi Covid-19.

Hal itu sekaligus untuk menyambut ulang tahun Klenteng pada 18 Februari mendatang.

“Kami juga akan menggelar wayangan semalam suntuk yakni pada tanggal 17 Februari,” tambahnya.

Proses bersih-bersih di klenteng bakal rampung dalam sehari. Namun, proses penggantian lampion akan dilakukan beberapa hari sebelum Imlek.

Iwan menambahkan, lampion yang saat ini terpasang adalah sumbangan dari umat. Lampion tersebut sudah terpasang sejak Imlek tahun lalu.

“Nanti ada lampion baru sumbangan umat juga. Yang lama kami turunkan diganti dengan yang baru. Nanti yang baru juga akan kami pasang selama setahun,” paparnya.

China pada Sabtu menandai hari pertama "chun yun," periode 40 hari perjalanan Tahun Baru Imlek yang dikenal sebelum pandemi sebagai migrasi orang tahunan terbesar di dunia, berjuang untuk peningkatan besar dalam pelancong dan penyebaran infeksi COVID...

2 dari 2 halaman

Jubah Diganti Warna Kuning

Salah seorang pengurus klenteng lainya Bambang Witarsa menjelaskan, selain bersih- bersih, pihaknya juga mengganti juba dan mahkota kebesaran Yang Mulia Koncko Tan Hu Cin Jin.

“Tahun ini warnanya kuning,”katanya.

Pihaknya berharap, Tahun Baru Imlek akan membawa perubahan yang lebih baik untuk umat. Harapan itu disampaikan lantaran Pandemi Covid-19 sudah mulai melandai.

“Setelah didera pandemi yang luar biasa dampaknya, terutama dari sisi ekonomi dan lainya. Dan sekarang sudah mulai melandai. Dan semoga tahun ini membawa yang lebih baik lagi,” pungkas Bambang.