Liputan6.com, Pronbolinggo - Seorang pegawai Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) di Kabupaten Probolinggo tewas bersimbah darah di tangan rekannya sendiri setelah keduanya berkelahi di depan loket pembayaran, areal Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kecamatan Dringu.
Korban tewas adalah DL (31), warga Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih. Sedangkan pelaku, M, warga Desa Tamansari, Kecamatan Dringu. Santer beredar kabar pertikaian di antara keduanya karena korban telah berselingkuh dengan istri pelaku.
Salah seorang petugas kebersihan di MPP Probolinggo, Heri mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 07.00 Wib. Awalnya, ia melihat pelaku masuk ke area MPP. Setelah beberapa waktu, dirinya mendengar teriakan para pegawai MPP yang berada di depan loket pembayaran air PDAM.
Advertisement
“Saya langsung menghampiri lokasi di mana mendapati pelaku dan korban telah berkelahi. Saya tidak berani mendekat karena pelaku pegang pisau, jadi saya memilih pergi ke pos depan laporan ke petugas Satpol PP,”ujarnya Senin (16/1/2023)
Namun, setelah dirinya Kembali ke lokasi bersama petugas Satpol PP, Heri mengaku telah melihat korban tewas bersimbah darah. Sedangkan pelaku langsung keluar dari MPP setempat.
Mendapati itu, salah seorang pegawai MPP lainya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dringu. Petugas yang segera datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP.
“Setelah polisi datang itu, jasad korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit,” tuturnya.
Polisi Dalami Motif Pembunuhan
Sementara itu, Kapolsek Dringu AKP Muhammad Dugel mengatakan, berdasarkan olah TKP pihaknya telah mengamankan dua belah pisau. Sedangkan pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Dringu.
“Jadi Pelaku M menyerahkan diri ke Mapolsek Dringu usia berkelahi dengan korban. Di mana yang bersangkutan sudah kami amankan. Untuk Motif pastinya masih kami dalami lagi,” pungkasnya.
Advertisement