Sukses

Pelesir ke 6 Tempat Wisata Gratis di Malang Tanpa Khawatir Isi Kantong

Deretan tempat wisata gratis di Malang ini kudu masuk dalam daftar para traveler

Liputan6.com, Malang - Tidak sulit mencari destinasi wisata di Malang Raya. Di daerah ini terdapat berbagai obyek daya tarik wisata mulai dari alam, buatan sampai kuliner. Lokasi pelesir itu mulai bertiket mahal, murah meriah bahkan tak perlu merogoh duit sepeserpun.

Hari gini masih ada wisata gratis ? Bisa jadi pertanyaan itu muncul bagi sebagian orang. Faktanya, masih ada kok tempat wisata di Malang Raya yang tak menerapkan tiket masuk bagi mereka yang ingin menikmatinya.

Bagi sebagian orang, berwisata tak melulu harus dengan mengeluarkan uang. Sebab tujuannya sama saja, yakni mencari hiburan untuk menghilangkan kepenatan. Menyegarkan kembali jiwa dan raga di sela kesibukan. Termasuk bagi para traveller dengan segala isi kantongnya.

Kalau bisa gratis, maka tidak harus berbayar. Prinsip tersebut bisa jadi dipegang erat oleh para pemburu wisata gratis. Mereka bahkan rela meluangkan waktu demi bisa berpelesir secara gratis tanpa pikir panjang dengan isi kantong.

Lantas di mana sajakah wisata gratis Malang Raya yang tak boleh dilewatkan itu ? Inilah setidaknya 5 tempat yang bisa dikunjungi tanpa tiket masuk itu.

2 dari 4 halaman

1. Swafoto Berlatar Kampung Warna Warni dan Tridi

Masuk ke Kampung Warna Warni maupun Kampung Tridi yang ada di sebelahnya memang dikenakan tiket masuk, setidaknya untuk parkir kendaraan. Tapi, kalau kamu cuma ingin berselfie dengan latar belakang kampong tematik itu tentu saja gratis.

Syaratnya, silakan membawa kamera sendiri, baik itu DSLR atau menggunakan smartphone. handphone saja. Lalu berdiri di trotoar di kanan kiri Jembatan Brantas. Termasuk pula berlatar Kampung Biru.

Cukup memarkir kendaraan sejenak kamu sudah bisa berfoto dengan latar belakang rumah-rumah bercat warna-warni di sini. Bila berminat masuk ke dalam dan menyusuri kampung yang berada di Jodipan, Kota Malang, ini tarifnya hanya sebesar Rp 5 ribu saja.

2. Spot Komunal Taman Trunojoyo

Kamu bisa menemukan spot-spot komunal di setiap kota. Bila di Kota Malang, maka kamu bisa mendapatkannya di Taman Trunojoyo. Taman kota yang sejuk dan rindang ini pun bisa dijadikan spot berfoto ria.

Taman ini menyuguhkan fasilitas bermain untuk anak, gazebo, pojok perpustakaan sampai tempat kuliner. Suasananya sejuk dan sangat cocok dijadikan tempat santai bareng rekan komunitas maupun keluarga. Lokasi taman cukup strategis, yakni di dekat Stasiun Malang.

3 dari 4 halaman

3. Coban Kedung Bantur

Coban KedungLokasinya jauh dari hiruk pikuk kota. Kalau kamu ingin menyatu dengan alam, bisa datang ke Coban Kedung. Tak seperti beberapa wisata alam lainnya yang sudah komersil alias ada tiket, di tempat ini tak dipungut biaya.

Kamu bisa menikmati air terjun yang ada di coban ini dengan suguhan pemandangan alam dan udara sejuk menyegarkan. Tapi, jika ingin bermain air di sini berhati-hatilah, karena kedung (kolam) di bawah air terjunnya cukup dalam.

Coban ini terletak di Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Untuk melancong ke sini memang butuh perjalanan lumayan panjang karena letaknya masih tersembunyi. Namun, semua itu akan terbayar lunas ketika melihat keindahannya.

4. Alun-alun Tugu

Alun-alun Tugu menjadi simbol Kota Malang dengan bangunan monumen Tugu-nya yang berdiri tegak di depan gedung Balaikota Malang. Untuk menikmati keindahannya kamu tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun.

Di sekeliling tugu itu terdapat kolam ikan yang berisi teratai putih yang menambah indah pemandangan. Selain itu, di sekitar kolam juga terdapat taman-taman bunga berwarna-warni. Duduk bersantai di bangku taman atau di bawah tanpa alas tetap asyik di sini.

Alun-alun Tugu yang berada di pusat Kota Malang ini selalu ramai pengunjung. Baik itu pagi, sore bahkan ketika malam hari di antara kerlap-kerlip lampu taman.

4 dari 4 halaman

5. Keliling Naik Bus Macito

Bus Malang City Tour (Macito) akan membawa kamu berkeliling melalui jalan – jalan utama Kota Malang secara gratis. Tak lupa, ada petugas yang memandu bercerita sejarah bangunan maupun kawasan yang dilewati oleh bus milik pemkot ini.

Caranya, kamu cukup berkumpul di titik pemberangkatan Macito yakni di Jalan Majapahit dekat Pasar Slendid. Perjalanannya menempuh waktu sekitar 30-40 menit lalu kembali ke titik semula.

Macito beroperasi setiap hari dengan sedikit jeda waktu. Yakni mulai pukul 09.00- 13.30 WIB, serta pukul 13.00-15.00 WIB. Khusus Sabtu dan Minggu, Macito beroperasi pukul 13.00-15.00 WIB, pukul 15.30-17.30 WIB dan pukul 18.30-20.00 WIB.

6. Alun-Alun Malang

Alun-alun Malang atau biasa pula disebut Alun-alun Merdeka Malang dapat kami tambahkan ked daftar tujuan wisata. Tempat ini memberikan suasana yang khas ruang publik yakni sejuk, asri dan ramai pengunjung.

Di dalamnya terdapat air mancur, rumah burung merpati, playground mini dan lainnya. Fasilitas yang ada di Alun-Alun tersebut adalah area parkir, mushola, kamar mandi dan lainnya. Sangat cocok dikunjungi bersama keluarga.