Sukses

Khofifah KORPRI dan ASN Jatim Jadi Motor Pembangunan

Khofifah yang juga Penasehat KORPRI Jatim berpesan, saat ini ASN menghadapi tantangan pembangunan yang makin kompleks.

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengikuti secara langsung pengukuhan Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Jawa Timur masa bakti 2022-2027 di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Khofifah yang juga Penasehat KORPRI Jatim berpesan, saat ini ASN menghadapi tantangan pembangunan  yang makin kompleks. Tantangan tersebut adalah ketidakpastian dan perubahan yang sering terjadi secara tiba-tiba, tanpa bisa diduga sebelumnya.

Dia mengingatkan pentingnya para ASN untuk memiliki karakter inisiatif, kolaborasi, dan inovasi (IKI). Melalui karakter ini ASN di Jawa Timur harus berani dan mampu untuk menginisiasi berbagai program dan pendekatan yang efektif dan berdampak.

“ASN harus jadi motor penggerak. Untuk itu, ASN harus punya Fighting Spirit yang kuat," ujarnya, Jumat (27/1/2023).

Khofifah mengatakan, menghadapi era ketidakpastian ini, etos kerja dan dedikasi yang luar biasa juga sangat dibutuhkan. Apalagi menghadapi era industri 4.0 maka ASN juga harus memiliki kemampuan complex problem solving.

“Untuk itu para ASN termasuk anggota KORPRI harus terus melakukan terobosan kreatif, inovatif dan mampu menjadi agent of change dalam proses pembangunan di Jatim,” katanya.

Menurutnya, keberadaan ASN merupakan simpul pemersatu bangsa. Untuk itu ASN juga harus selalu mengamankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, setia menjaga keutuhan NKRI, terus menjaga nilai-nilai bhinneka tunggal ika, serta menjaga nilai-nilai toleransi dan kerukunan sesuai aturan yang berlaku.

 

 

2 dari 2 halaman

Motor Pembangunan Nasional

Lebih lanjut menurutnya, keberadaan ASN yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia khusunya di Jatim diharapkan dapat menjadi motor pembangunan Nasional di seluruh pelosok wilayah.

Dimana ASN Jatim diharapkan dapat menyampaikan prioritas program pembangunan kepada masyarakat, aktif dalam pendidikan masyarakat, memberikan teladan dalam kehidupan bermasyarakat, serta menjadi motor pembangunan dan perubahan, terutama untuk masyarakat di daerah-daerah pinggiran dan terpencil.

Untuk itu, Khofifah juga meminta para ASN Jatim untuk menyebarluaskan informasi terkait dengan program-program pemerintah, salah satunya pelaksanaan booster kedua vaksin Covid-19 bagi masyarakat umum.

“Saya ingin mengajak kepada seluruh ASN di Pemprov Jawa Timur di manapun untuk ikut mengkomunikasikan hal ini dengan lingkungan terdekat. Kedua pastikan masyarakat terkonfirmasi, pastikan pelayanan itu bisa diakses secara gratis,” katanya.