Sukses

Isu Penculikan Anak di Pamekasan Masih Belum Jelas, Polisi Sedang Selidiki

Beberapa isu penculikan anak telah diketahui bohong dan sengaja dibuat oleh oknum warga agar situasi tidak kondusif.

Liputan6.com, Pamekasan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur menunggu hasil penyelidikan polisi terkait isu penculikan anak yang sedang santer di tengah masyarakat.

"Saat ini Polres Pamekasan sedang melakukan penyelidikan terkait isu penculikan anak tersebut, karena itu, mari kita tunggu hasilnya," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemkab Pamekasan Akhmad Zaini dilansir dari Antara, Rabu (1/2/2023).

Zaini menjelaskan, isu tentang penculikan anak tidak hanya terjadi di Pamekasan, akan tetapi hampir merata di sejumlah kabupaten/kota lain di Jawa Timur, termasuk di sejumlah daerah di luar Jawa.

Beberapa di antaranya telah diketahui bohong dan sengaja dibuat oleh oknum warga agar situasi tidak kondusif.

Kendatipun demikian, Kepala Disdikbud Akhmad Zaini mengimbau kepada para orang tua dan guru, agar tidak panik, agar tidak mengganggu konsentrasi kegiatan belajar mengajar.

Ia juga mengingatkan petugas keamanan sekolah menjaga mobilitas para siswa agar tidak bermain di luar sekolah saat jam istirahat.

Para orang tua juga diminta memberikan pemahaman terhadap anak, agar tidak mudah terpengaruh terhadap orang yang tidak dikenal, dan sebisa mungkin mereka mengantar dan menjemput anak secara langsung.

"Tapi kita tetap perlu waspada," kata Zaini.

 

2 dari 2 halaman

Isu Penculikan Anak di Pamekasan

Di Pamekasan, kabar tentang adanya penculikan anak terjadi pada siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bugih V, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan.

Seorang siswa berinisial JA mengaku hendak diculik oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor Honda Vario di depan Pendopo Bupati Pamekasan, akan tetapi berhasil selamat.

Orang tua siswa itu lalu melaporkan upaya penculikan tersebut berdasarkan pengakuan anaknya ke Mapolres Pamekasan dan tercatat dalam laporan polisi nomor: LP-B/42/I/2023/SPKT/ SATRESKRIM/POLRES PAMEKASAN.

"Karena itu, mari kita tunggu hasil penyelidikan polisi," kata Zaini.