Liputan6.com, Surabaya - Program Kartu Prakerja mengubah pola kerja dengan menjalankan Skema Normal. Program Prakerja tak lagi bersifat semi-bansos seperti sebelumnya, tapi fokus pada pengembangan keterampilan angkatan kerja.
Baca Juga
"Nilai beasiswa pelatihan dinaikkan, sementara insentif diturunkan. Secara total, jumlah nilai manfaat yang diterima peserta lebih tinggi dari sebelumnya, yakni dari Rp 3,5 juta menjadi Rp 4,2 juta," ujar Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dikutip dari akun resmi prakerja, Kamis (2/1/2023).
Advertisement
Karena Prakerja tidak lagi bersifat semi bansos, maka semua penerima bantuan sosial sebelumnya, apakah itu PKH, BPUM, BSU dan lain-lain sudah boleh mengikuti Program Kartu Prakerja.
Dengan prioritas Program Kartu Prakerja pada peningkatan keterampilan angkatan kerja, maka standar pelatihan ditingkatkan secara signifikan, dengan bidang pelatihan akan difokuskan sesuai kebutuhan lapangan pekerjaan ini.
Denni menegaskan, pasar tenaga kerja memiliki dua sisi, yakni sisi permintaan dan penawaran. Program Kartu Prakerja membekali angkatan kerja pada sisi penawaran (supply), sedangkan sisi permintaan (demand) atau lowongan kerja, bukan berada pada kontrol Program Kartu Prakerja.
Hal seperti itu dilakukan dengan program-program yang mendorong investasi, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja lebih besar.
“Meskipun Program Kartu Prakerja juga mendorong kewirausahaan yang artinya menciptakan lowongan kerja dan entrepreneur-entrepreneur muda,” urainya.
Pekerja Baru Bermunculan
Dia mengingatkan, ketika berbicara resesi atau stagnasi ekonomi, jangan hanya berpikir kekinian. Yang namanya disrupsi dalam dunia kerja adalah keniscayaan dan karenanya akan terjadi semakin cepat dan sering.
“Disrupsi bisa terjadi karena Covid-19 kemarin. Banyak pekerjaan tiba-tiba hilang, tapi banyak juga pekerjaan baru muncul, misalnya terkait kesehatan maupun dunia digital. Juga disrupsi akibat teknologi, yang terjadi sebelum pandemi,” paparnya.
Untuk itulah, terkait resesi yang akan merundung dunia, kita harus bersiap. Denni menekankan, Program Kartu Prakerja memberikan akses kepada angkatan kerja untuk mampu membekali dirinya dengan skill-skill baru agar lebih adaptif dan ‘resilience’.
“Misalnya ada unit-unit dalam perusahaan tiba-tiba ditiadakan dan unit lain muncul, atau tantangan perusahaan berubah, maka seharusnya angkatan kerja siap dan memiliki daya lenting kuat sehingga fleksibel mengambil kesempatan yang terbuka,” ujarnya.
Advertisement
Cara Ikut Program
Berikut langkah-langkah mudah mengikuti program Kartu Prakerja:
1. Pendaftaran
Daftar dengan data diri kamu. Siapkan e-mail, NIK, nomor KK dan nomor HP yang masih aktif untuk mendaftar.
2. Seleksi
Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar untuk bisa mengikuti seleksi gelombang, serta tunggu pengumuman hasilnya.
3. Pilih Pelatihan
Pilih pelatihan yang kamu minati di Mitra Platform Digital dan bayar dengan Kartu Prakerja.
4. Ikuti Pelatihan
Selesaikan pelatihan dan dapatkan sertifikat.
5. Beri Rating dan Ulasan
Berikan rating dan ulasan terhadap pelatihan yang telah kamu ikuti.
6. Insentif Biaya Mencari Kerja
Sambungkan rekening/e-wallet di salah satu Mitra Pembayaran untuk mendapat insentif Rp600 ribu/bulan selama 4 bulan setelah kamu menyelesaikan pelatihan.
7. Insentif Pengisian Survei Evaluasi
Isi 3 survei yang diberikan dan dapatkan insentif Rp50 ribu untuk setiap survei.