38 Juta Wisatawan Ditargetkan Datang ke Jatim, Industri MICE Digenjot Tumbuh 20 Persen

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Hudiyono memprediksi adanya lonjakan wisatawan di Jatim. Sebab, Pemerintah Pusat menargetkan adanya 38 juta wisatawan yang datang ke Jatim.

"Ini menjadi peluang perusahaan MICE untuk inovasi. Sehingga pariwisata dengan adanya MICE akan semakin berkualitas," ujarnya usai menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) IX Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Jatim, di Surabaya, Kamis (2/2/2023).

Ketua DPD Asperapi Jatim Yusuf Karim Ungsi berharap kegiatan Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE) di Jatim dapat tumbuh sebesar 20 persen di 2023, seiring dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Selain itu, lanjut Yusuf, industri MICE belum sepenuhnya pulih pasca-pandemi Covid-19. Namum pihaknya optimistis tahun ini menjadi kebangkitan industri MICE setelah Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengungkapkan kemungkinan tidak ada resesi.

"Kami berharap industri MICE di Jatim akan tumbuh 20 persen, karena PPKM sudah dicabut. Kenaikan itu memang belum membuat industri normal seperti sebelum pandemi Covid-19, tapi setidaknya tumbuh terlebih dahulu," ucapnya.

Yusuf mengungkapkan, kegiatan Musda IX Asperapi Jatim harusnya dilaksanakan pada September 2022.

"Namun karena MICE di akhir tahun meningkat, dan juga karena masih adanya PPKM, jadi kami hanya mengandalkan agenda-agenda dari pemerintah. Jadi musda baru bisa dilaksanakan awal tahun. Di awal tahun 2023, Musda IX  menjadi momentum agar Asperapi dikenal dulu," ujarnya.

Untuk itu dia menggandeng semua pihak, yakni Pemprov Jatim, Pemerintah Kota Surabaya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim untuk berkolaborasi mengenalkan industri MICE.

"MICE di Jatim diharapkan menjadi pemicu kebangkitan ekonomi. salah satunya kami meluncurkan slogan 'Bikin Mice di Jatim saja'. Bayangkan jika dokter kumpul di Jatim, Nahdlatul Ulama bikin peringatan 1 Abad di Sidoarjo, berapa uang yang akan terkumpul? Roda ekonomi berputar," ucap Yusuf.