Liputan6.com, Surabaya - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim ikust menyiagakan ambulans dan tim medis saat peringatan Hari Lahir 1 Abad Nahdlatul Ulama di Stadion Gelora Delta pada Selasa, 7 Februari 2023.
"Mengingat padatnya peringatan 1 Abad NU, kami terbuka dan senang sekali jika menjadi bagian dari kesuksesan harlah. Jika dibutuhkan kami siap membantu," ujar Ketua PW Muhammadiyah Jatim Sukadiono, Jumat (3/2/2023).
Baca Juga
Dia mengaku sangat senang bisa membantu menyukseskan jalannya peringatan 100 tahun harlah NU.
Advertisement
Bahkan, kata dia, tak hanya menyiagakan tim medis dan ambulans, sejumlah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang berada di sekitar Stadion Gelora Delta juga siap dimanfaatkan.
Menurut Suko, sapaan akrabnya, usia satu abad Nahdlatul Ulama menjadi bukti kuat bahwa organisasi yang didirikan pada tahun 1926 tersebut memiliki andil penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.
"Atas nama PWM Jatim, kami mengucapkan selamat harlah 1 abad NU. Muhammadiyah akan selalu siap menjadi saudara yang saling mendukung demi kebesaran bangsa" ucap Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya tersebut.
Muhammadiyah, lanjut dia, siap selalu bersinergi NU untuk memunculkan situasi menyejukkan melalui misi rahmatan lil alamin.
"Kalau Muhammadiyah dengan perspektif Islam berkemajuan, NU dengan perspektif Islam nusantara. Maka jika bergerak bersama akan menjadi kekuatan untuk mewujudkan bangsa yang maju, berdaulat dan bermartabat,” tutur dia.
4.907 Personel Polda Jatim Siap Mengamankan
Sebanyak 4.907 personel Polda Jatim siap mengamankan jalannya acara Hari Lahir (Harlah) satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di GOR Delta Sidoarjo, pada 7 Februari mendatang.
"Nantinya untuk kawasan GOR Delta Sidoarjo, saat kegiatan puncak Harlah NU akan disterilkan. Dan sebanyak 4.907 personel yang disiapkan, kemungkinan nanti juga akan bisa bertambah," ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Tono Harmanto, usai melakukan pengecekan GOR Delta Sidoarjo, Kamis (2/2/2023).
Irjen Tono mengungkapkan, pihaknya kembali melakukan pengecekan lokasi di lapangan untuk melihat juga spot - spot yang nantinya dibanjiri oleh massa.
Peninjauan ini, lanjut Irjen Tono, adalah tindak lanjut rapat koordinasi Forkopimda Jatim sebelumnya.
"Kita berharap kesempurnaan dalam rapat yang sudah sekian kali, tentu dengan aplikasi kita di lapangan melihat langsung tentu akan menjadi masukan baru untuk rapat lagi," ucap Irjen Tono.
Sedangkan untuk koordinasi dengan stakeholder baik dalam dan luar Jatim, sudah dilakukan guna mempermudah dropping peserta.
Advertisement