Sukses

Terkuak, Kapal Misterius di Pantai Parang Ireng Banyuwangi Berasal dari Cilacap

Kapal yang terdampar di Pantai Parang Ireng kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi berhasil teridentifikasi. Kapal tersebut merupakan kapal penangkap ikan milik warga Cilacap, Jawa Tengah.

Liputan6.com, Banyuwangi - Kapal yang terdampar di Pantai Parang Ireng kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi berhasil teridentifikasi. Kapal tersebut merupakan kapal penangkap ikan milik warga Cilacap, Jawa Tengah.

Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Satpolairud daerah asal kapal untuk mendapatkan data-data detail soal kapal.

Kapolsek Tegaldlimo Iptu Lita Kurniawan mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi detail soal kapal tersebut. Kapal itu, kata dia, berangkat berlayar dari Cilacap sekitar dua bulan lalu untuk mencari ikan. Kapal berangkat dengan kapal lain dari titik yang sama. Serta mengarungi perairan yang sama.

Di perjalanan, terjadi badai yang menyebabkan ombak besar. Anak buah kapal di KM Gunung Baru 1 memutuskan untuk meninggalkan kendaraannya dan berpindah ke satu kapal lain.

Saat ditemukan  terdampar di Banyuwangi, kapal tersebut mengalami kerusakan di bagian lambung. Besar kemungkinan, kapal ini ditinggal anak buah kapal karena kerusakan itu.

"Kapal Gunung Baru 1 ini sebenarnya tidak ditinggal. Tapi ditali ke kepal satunya. Namun karena ada ombak dan arus besar, tali kapal itu akhirnya dilepas," kata Lita, Jumat (3/2/2023).

KM Gunung Baru 1 berkelir merah itu akhirnya terombang-ambing di lautan hingga akhirnya terdampar di Alas Purwo.

Menurut informasi yang didapat dari aparat di Cilacap, seluruh anak buah kapal itu selamat dari  badai yang menerjang saat itu. Untuk saat ini, Polsek Tegaldlimo masih berkoordinasi dengan aparat dan pemilik kapal di Cilacap.

"Nanti kapal akan kami serahkan apabila pemilik datang dan bisa menunjukkan dokumen-dokumen kepemilikan yang sah," lanjutnya.

 

2 dari 2 halaman

Ditemukan Kapal Tak Berawak

Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal motor ditemukan terdampar di  Pantai Parang Ireng. Warga menemukan kapal bernama KM Gunung Baru 1 itu tanpa awak.

Lita menjelaskan, perahu ditemukan di pantai wilayah  Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo.

"Penemuan kapal ini berdasarkan pengaduan petugas Taman Nasional Alas Purwo tadi pagi," kata Lita.

Orang pertama yang menemui keberadaan kapal tersebut seorang nelayan bernama Mandra. Ia kemudian melaporkan temuan itu kepada keamanan Taman Nasional Alas Purwo.

Saat ditemukan, lanjut Lita, kapal sudah berada di pinggir pantai. Posisi kapal menepi sehingga bagian dasar kapal telah menyentuh dataran. Kapal yang ditemukan berwarna merah. Nomor lambungnya GT15No795/IaZ005Ga6034/N.

"Panjang kapal 15 meter, dan lebarnya 7 meter," lanjutnya.

Selain itu, mesin masih utuh berada di kapal. Sementara lambung kapal rusak dan telah termasuki air. Dari penampakannya, kapal itu telah berusia cukup tua.

"Sudah terdapat karang pada dinding luar dan dalam kapal," lanjutnya.

Agar kapal tak terbawa arus, kapal telah disambung dengan tali yang dikaitkan di daratan.

Â