Upaya DORKS Indonesia Jaga Segmen Pasar: Harga Ramah Kantong, Kualitas Tidak Diragukan

Menyandang status brand lokal, DORKS dinilai mampu berinovasi dari tahun ke tahun. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Menyandang status brand lokal, DORKS dinilai mampu berinovasi dari tahun ke tahun. Tidak hanya menjual sepatu, namun juga sandal, t-shirt hingga snapback. Selain itu, sepatu yang dijual juga memiliki segmentasi yang luas untuk laki-laki dan perempuan.

"Untuk harga tidak akan terlalu menguras kocek. Namun, Kualitas gak perlu diragukan,” ucap sang pemilik produk lokal DORKS Arfan Najirun, Rabu (15/2/2023).

Berdiri pada 31 Maret 2021, perjalanan DORKS dalam membangun produknya cukup melewati berbagai rintangan hingga akhirnya menjadi salah satu local brand yang sudah berlabel official store di beberapa e-commerce.

Arfan sadar, para pembelinya merupakan generasi muda-mudi yang sangat update dengan perkembangan lifestyle. Dia pun berupaya menjaga agar kualitas sepatu yang dibuat mampu bersaing dengan brand ternama. Karena itu, urusan produksi menjadi hal utama yang ia pikirkan.

“Pembuatan produk DORKS semuanya sudah menggunakan teknologi mesin yang pastinya sangat kuat dan aman, serta didesain sebaik mungkin agar nyaman dipakai sehari-hari," kata dia.

Selain terus meningkatkan kualitas produknya, DORKS juga telah memberikan banyak manfaat dan kebaikan yang tak hanya kepada pemiliknya, namun untuk orang lain yang ikut terlibat dalam proses produksi tersebut.

Menilik lebih lanjut, merek lokal Indonesia ini setidaknya melibatkan 80 anak muda di dalamnya dan 40 ibu-ibu dalam proses produksinya. Dengan didirikannya DORKS ini, dinilai telah banyak membantu para ibu yang terkena PHK di pekerjaan sebelumnya serta merekrut anak muda yang memiliki potensi serta semangat dalam bekerja.

“Kita berdayakan para ibu dan generasi muda yang memiliki tekad serta semangat yang tinggi dalam bekerja untuk ikut serta dalam membangun DORKS agar lebih sukses dan maju. Alhamdulillah mereka dapat mencukupi kebutuhan keluarga mereka,” ujarnya.

Adidas resmi memutuskan kontrak kerjasamanya dengan Kanye West dan Brand Yeezy akibat dari ulah Kanye yang mengatakan anti-semitik, yakni kebencian terhadap etnis Yahudi.

2 dari 2 halaman

Pasar Mancanegara

Arfan Najirun menjelaskan, pasar penjualan DORKS untuk saat ini paling besar di wilayah Indonesia dari pulau besar, seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Papua dan juga beberapa daerah terpencil. Selain itu, produk ini juga sudah banyak diminati hingga luar negeri seperti Malaysia dan Singapore.

“Kami memiliki tekad yang kuat di 2023 ini untuk mencapai impian kami, yakni melakukan penjualan ke berbagai negara, bahkan hingga Middle East dan Eropa,” ucap Arfan dengan yakin.

Selain melakukan penjualan ke dalam dan luar negeri, DORKS juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa instansi, sekolah dan perusahaan seperti Angkasa Pura Solusi, atau yang dikenal dengan anak perusahaan dari Angkasa Pura sebagai pengelola bandara-bandara besar di Indonesia untuk kebutuhan alas kaki karyawannya.