Sukses

Kesan Khofifah saat Coba Jembatan Kaca Seruni Point Gunung Bromo

Jembatan kaca Seruni Point membentang sepanjang 120 meter dan lebar 1,8 meter dengan ketinggian 80-100 meter itu akan semakin memanjakan wisatawan untuk menikmati keindahan alam Gunung Bromo.

Liputan6.com, Probolinggo - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan jembatan kaca Seruni Point akan menjadi primadona ikon wisata baru di Gunung Bromo yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Kabupaten Probolinggo.

"Jembatan kaca itu merupakan karya putra-putri anak bangsa yang dikomandani oleh Kementerian PUPR yang bisa tetap mempertahankan keindahan Gunung Bromo sekaligus mempertahankan daya dukung alam lingkungan," katanya saat meninjau jembatan kaca Seruni Point di Probolinggo, dilansir dari Antara, Rabu (15/2/2023).

Spot wisata yang diyakini bakal menjadi primadona baru berupa jembatan yang membentang sepanjang 120 meter dan lebar 1,8 meter dengan ketinggian 80-100 meter itu akan semakin memanjakan wisatawan untuk menikmati keindahan alam Gunung Bromo.

Setelah mencoba melintasi jembatan kaca yang membentang di atas jurang berkedalaman 80-100 meter tersebut, Gubernur Khofifah menyatakan rasa bangganya atas rampungnya karya anak bangsa itu.

Saat ini jembatan kaca tersebut tinggal menunggu proses penyelesaian tepatnya di kaki pondasi di kedua ujung jembatan, sehingga belum bisa dinikmati oleh wisatawan secara terbuka.

"Saya berharap dengan adanya jembatan kaca di TNBTS akan memberikan referensi sekaligus replikasi adanya jembatan kaca baru lainnya agar bisa dibangun di banyak titik di Jatim," katanya.

Khofifah mengatakan salah satunya di kawasan Tumpak Sewu yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Malang dengan air terjun yang sangat eksotik.

 

2 dari 2 halaman

Rampung Oktober 2023

Mantan Menteri Sosial itu optimistis dengan beroperasinya jembatan kaca yang diperkirakan Oktober 2023 rampung akan memberikan daya tarik wisatawan untuk lebih lama tinggal dan berwisata di TN Bromo Tengger Semeru.

"Kami berharap masyarakat bisa menginap dua malam ketika berwisata di Bromo. Selain matahari terbit, wisatawan juga bisa menikmati jembatan kaca di Seruni Point ," katanya.

Ia menjelaskan jembatan kaca Seruni Point kuat menampung 100 orang sekaligus dan jembatan itu menghubungkan antara kawasan wisata Seruni Point dengan shuttle area pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.

Usai meninjau jembatan kaca Seruni Point Bromo, Khofifah menyempatkan diri menanam tanaman edelweiss Jenis A.Longifolia di halaman kantor TNBTS wilayah Probolinggo.

Tanaman tersebut merupakan budidaya yang dikembangkan oleh TNBTS bekerjasama dengan masyarakat sekitar Bromo.