Liputan6.com, Jember - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jember Tri Erwandi meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk mewaspadai dua komuditas yang dapat memicu laju inflasi menjelang puasa Ramadan 2023.
“Biasanya momentum Ramadan, banyak ibu rumah tangga dan pedagang yang membuat kue untuk persiapan lebaran, sehingga komoditas telur dan tepung terigu dipastikan permintaanya tinggi,” ujarnya, Jumat (24/2/2023).
Menurutnya, TPID harus memastikan bahwa ketersediaan sejumlah bahan pokok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk telur dan tepung yang permintaanya akan naik menjelang Ramadan.
Advertisement
“Semua pihak yang tergabung dalam TPID dan Forkopimda harus bergerak bersama untuk melakukan sinergi sebagai salah satu upaya untuk menekan pengendalian inflasi secara masif,” paparnya.
Setiap pekan, Forkopimda menggelar rapat koordinasi tentang inflasi untuk memantau situasi dan kondisi stok sekaligus mengendalikan kenaiakn komoditas pangan tersebut.
“Dua pekan lalu, komoditas pemicu inflasi yakni cabai rawit, beras, dan minyak goreng. Kini sudah tidak muncul komoditas itu, namun kini bergeser ke komoditas yang lain,” katanya.
Saat ini, tambah dia, komoditas telur ayam ras dan terigu belum muncul sebagai pemicu inflasi, namun perlu diwaspadai oleh TPID Jember karena biasanya momentum Lebaran dipastikan permintaan kedua komoditas tersebut cukup tinggi.
“Perlu dipastikan pasokan dan distribusinya cukup aman, sehingga perlu bergerak bersama- sama untuk mengendalian laju inflasi di Jember,”ujarnya.
Bupati Jember Jamin Stok Telur dan Tepung Terigu Aman
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, pihaknya meminta Disperindag untuk berkoordinasi dengan distributor dan peternak ayam petelur untuk memastikan bahwa stok telur ayam dan tepung terigu aman selama Ramadhan hingga lebaran.
“Ramadhan nanti akan dilakukan kegiatan pasar murah di seluruh kecamatan dan alun- alun Jember yang akan menjual sejumlah komoditas pangan dengan murah, sehingga diharapkan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Advertisement