Liputan6.com, Surabaya - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengklarifikasi kabar helikopter yang ditumpangi Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto mendarat darurat di Tulungagung. Dia menyatakan, hal tersebut bukan pendaratan darurat melainkan hanya melakukan alternatif landing.
"Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jatim Irjen Pol. Toni Harmanto hanya melakukan alternatif landing di lapangan Kecamatan Rejotangan Tulungagung, karena kondisi cuaca usai kunjungan kerja ke Polres Pacitan pada Rabu (22/2)," ujar Dirmanto, ditulis Jumat (24/2/2023).
Baca Juga
Pilot Helikopter yang membawa Kapolda Jatim beserta rombongan tersebut melakukan alternatif landing untuk keselamatan disebabkan kondisi cuaca yang disinyalir tidak memungkinkan untuk melanjutkan penerbangan.
Advertisement
Dirmanto menjelaskan dalam penerbangan hal itu disebut alternatif landing, namun untuk helikopter bisa di lapangan mana saja atau istilahnya any open area (AOA).Â
"Kalau mendarat darurat itu disebabkan gangguan mesin atau trouble pada pesawat, lha ini mesin tidak ada masalah kok, cuman karena kondisi cuaca," ujar Dirmanto.
Lebih lanjut, Dirmanto mengatakan jika terjadi cuaca buruk, maka pilot akan melakukan tindakan kembali ke home base atau landing di lapangan terbuka terdekat, bukan mendarat darurat.
"Jadi jika cuaca buruk maka pilot akan melakukan tindakan kembali ke home base atau landing di lapangan terbuka terdekat," ucap Dirmanto.
Dari peristiwa ini, seluruh penumpang yang berada di dalam helikopter termasuk Kapolda Jatim Irjen Pol. Toni Harmanto dalam keadaan selamat, karena helikopter mendarat dengan sempurna.
Mendarat Darurat
Sebelumnya, Kepala Seksi Humas Polres Tulungagung Inspektur Polisi Satu Anshori membenarkan kejadian helikopter yang ditumpangi Kapolda Jatim Irjen Pol Tono Harmanto sempat melakukan pendaratan darurat di wilayah setempat.
"Sore tadi helikopter Pak Kapolda Jatim mendarat darurat di Lapangan Desa/Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Penyebabnya karena adanya cuaca yang buruk," ujarnya, Rabu (22/2/2023).
Anshori mengatakan, Kapolda Jatim saat itu bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Pacitan. Kemudian hendak kembali ke Surabaya dengan menumpangi helikopter.
"Alhamdulillah, semua orang yang menumpangi helikopter tersebut selamat, termasuk Bapak Kapolda Jatim," ucapnya.
Advertisement