Liputan6.com, Jember - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember mendata ada 3 kecamatan di daerahnya terdampak banjir yang disertai lumpur akibat hujan deras dan luapan air sungai di sejumlah lokasi pada Jumat sore (24/2/2023)
“Untuk tiga kecamatan yang terdampak banjir itu yaitu Kecamatan Rambipuji, Patrang dan Kecamatan Kaliwates,’ujar Sekretaris BPBD Jember, Heru Widagdo, Sabtu (25/2/2023).
Kata dia, di kecamatan Rambipuji, terdapat enam dusun yang terdampak banjir, yaitu Dusun Krajan, Gudang Karang, Kaliputih, Rambigudam dan Dusun Kidul Pasar.
Advertisement
Untuk jumlah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Rambipuji sebanyak 80 kepala keluarga (KK). Akan tetapi TRC BPBD Jember masih melakukan pendataan terus di lapangan.
“Kalau di Kecamatan Patrang, daerah yang terdampak banjir di kawasan Jalan Kasuari untuk jumlah yang terdampak banjir sekitar 17 KK,” tambah Heru.
Sedangkan di Kecamatan Kaliwates banjir terjadi di Kelurahan Jember Kidul dengan jumlah warga yang terdampak sebanak 23 KK, termasuk rumah pribadi Bupati Jember Hendy Siswanto yang berada di Kampung Ledok.
Menurut Hery, untuk rumah pribadi Bupati Jember di Kampung Ledok memang daerah langganan banjir karena berada di dekat Sungai Jompo. Sehingga ketika hujan lebat menguyur selama beberapa jam maka sungai tidak mampu menampung debit air dan meluap ke permukiman warga yang berada di kawasan tersebut.
“Saat ini tim melakukan kajian cepat serta evakuasi dibantu oleh relawan dan petugas Desa Tangguh Bencana (Destana),” paparnya.
Menurut Heru, berdaarkan laporan yang masuk, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap wasapda terutama yang berada di bantaran sungai karena intesitas hujan di wilayah Jember masih cukup tinggi.