KM Baruna Jaya Hilang Kontak di Sekitar Perairan Laut Pulau Sapeken Madura

Liputan6.com, Surabaya - KN (Kapal Negara) SAR 249 Pemadi Basarnas mencari keberadaan Kapal Motor (KM) Baruna Jaya yang hilang kontak saat berlayar di sekitar perairan laut Pulau Sapeken.

Kepala Kantor SAR Surabaya Muhammad Hariyadi selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam operasi SAR ini mengatakan, pihaknya mengerahkan satu tim operasi dengan menggunakan KN SAR 249 Permadi untuk mencari keberadaan KM Baruna Jaya dengan lima orang ABK.

"Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak agen kapal, KM Baruna Jaya bertolak dari pelabuhan Pantai Boom, Kabupaten Banyuwangi, pada Rabu, 1 Maret kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB," ujarnya, Jumat (3/3/2023).

KM Baruna Jaya dijadwalkan tiba di Pulau Sapeken Madura, pada Kamis (2/3/2023) sekitar pukul 07.00 WIB. Namun hingga Jumat (3/3/2023) siang, KM Baruna Jaya dilaporkan belum tiba juga di Sapeken.

"Adapun identitas kelima ABK ini, yaitu Subhan Husaini (45) posisi sebagai Nahkoda, Farid Sugianto (28), Hairul (21), Talid Daen Malanti (35) dan Isak (40). Kelimanya ABK tersebut merupakan warga Desa Sapeken," ucap Hariyadi.

Pada saat yang bersamaan, Kantor SAR Surabaya juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memapelkan informasi kejadian KM Baruna Jaya yang mengalami hilang kontak.

Pintu kapal tongkang penyeberangan Pelabuhan Talango- Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terlepas. Akibatnya sejumlah penumpang beserta sepeda motornya jatuh ke laut.

2 dari 2 halaman

Sejumlah Pihak Ikut Pencarian

“Melalui upaya pemapelan ini, nantinya diharapkan bisa memaksimalkan upaya pencarian. Dan jika ada yang melihat keberadaan KM Baruna Jaya, maka diharapkan untuk memberikan bantuan evakuasi,” ujar Hariyadi.

Selain tim Kantor SAR Surabaya, sejumlah pihak juga ikut dalam upaya pencarian KM Baruna Jaya ini, di antaranya dari SROP Surabaya, VTS Surabaya, Syahbandar Kalianget, Satpolairud Kalianget dan potensi SAR lainnya.