Liputan6.com, Probolinggo - Seorang remaja asal Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Imron (18) hilang setelah hanyut di Sungai Rondoningo, Kecamatan Gading pada Jumat 3 Maret 2023 sektar pukul 11.15 Wib.
Imron tidak sendiri, dia bersama 10 temannya yang merupakan santri Pondok Pesantren Darul Faizin, Kecamatan Gading. Imron dan teman-temannya itu memang terbiasa mandi di sungai tersebut
Mereka asyik melompat dari atas, kemudian menyelam ke sekitar paras DAM (Bendungan) sungai. Pada saat itu karena debit air sungai yang tinggi, Imron terbawa arus dengan cepat.
Advertisement
Beberapa temanya sempat mencoba untuk menyelamatkan imron, akan tetapi mereka kehilangan jejak Imron yang berbawa arus. Teman- teman Imron pun meminta tolong kepada warga sekitar.
Warga yang mengetahui kejadian itu, langsung mendatangi sungai. Mereka memperhatikan arus, dengan berharap menemukan tubuh imron.
Kapolsek Gading Probolinggo Iptu Jamil mengatakan, Jika pihaknya telah mendatangi lokasi korban tenggelam dan melakukan olah TKP. Saat kejadian, jamil menyebut debit air sunagi memang cukup tinggi
“Kami bersama warga, terus mencari korban ke sepanjang aliran sungai yang berbatu itu. Hingga saat ini korban belum ditemukan,”jalasnya Sabtu (4/3/2023)
Jamil mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati- hati ketika mandi di sungai. Sebab saat ini cuaca ekstrem debit air terkadang cukup tinggi.
“Tetap waspada dan berhati- hati ketika madi di sungai karena hujan intensitasnya masih tinggi sehingga terkadang air sungai seketika debitnya naik dan deras,”pungkasnya.
.