Liputan6.com, Surabaya - KM Baruna Jaya Raya yang sempat dikabarkan hilang kontak di perairak Sapeken Madura, ditemukan di perairan laut utara pulau Lombok, di koordinat 07° 52’ 12” S 116° 40’ 15” E.
"Setelah upaya pencarian yang dilakukan selama dua hari, KM Baruna Jaya Raya, Sabtu kemarin malam, sekitar pukul 21.30 WIB, ditemukan di perairan laut utara Pulau Lombok," ujar Kepala Kantor SAR Surabaya Muhamad Hariyadi, Minggu (5/3/2023).
Advertisement
Hariyadi membeberkan kronologi ditemukankan KM Baruna Jaya. Dia menyatakan, KM Baruna Jaya ditemukan pertama kali oleh KM Sri Gunting.
“Tim operasi Kantor SAR Surabaya kemudian menindaklanjuti informasi tersebut. Koordinasi dengan Kantor SAR Mataram, dalam hal ini personel Pos SAR Khayangan dilakukan guna pengecekan kondisi para ABK KM Baruna Jaya Raya tersebut,” kata Hariyadi.
Setelah dilakukan pendataan ulang oleh personel Pos SAR Khayangan dibantu petugas Satpolairud Khayangan, diperoleh data bahwa ternyata ABK KM Baruna Jaya Raya berjumlah 7 orang. Identitas mereka, yaitu Subhan (42) selaku Nahkoda, Farid (41), Rizal (45), Isak (47), Hairul (25), Aldi (24) dan Munip (21).
“Setelah dilakukan pendataan dan dipastikan bahwa ketujuh orang ABK kondisinya sehat, maka kemudian ketujuh orang ABK KM Baruna Jaya Nusantara ini diserahkan kepada pihak agen kapal guna langkah penanganan selanjutnya,” terang Hariyadi.
Sebelumnya, upaya pencarian KM Baruna Jaya Raya di hari kedua pencarian ini dilakukan oleh tim operasi Kantor SAR Surabaya dengan menggunakan KN SAR 249 Permadi. Luas area pencarian sekitar 137 mil laut, lokasinya terletak di sebelah tenggara pulau Sapeken, atau di sebelah utara pulau Lombok.
Cuaca Cerah
Selama proses pencarian berlangsung, secara visual, kondisi cuaca di sekitar area pencarian cukup cerah. Menurut data prakiraan cuaca dari BMKG, kecepatan angin berkisar antara 5 – 12 knots ke arah barat laut, serta tinggi gelombang antara 0,4 – 1 meter.
Di sela upaya pencarian laut dilakukan, personel ABK KN SAR 249 Permadi juga memapelkan informasi kejadian hilang kontaknya KM Baruna Jaya Raya kepada kapal-kapal di sekitar area pencarian, seperti pemapelan pada kapal MT New Global tujuan Gresik dan pada KM Meratus Pariaman tujuan Ende.
“Melalui upaya pemapelan ini, nantinya diharapkan bisa memaksimalkan upaya pencarian. Dan jika ada yang melihat keberadaan KM Baruna Jaya Raya beserta para ABK-nya, maka diharapkan untuk memberikan bantuan evakuasi,” terang Hariyadi.
Advertisement