Liputan6.com, Jember - Tiga orang di Kabupaten Jember, tewas diduga akibat menenggak minuman keras oplosan. Porles Jember melakukan penyelidikan terkait penyebab tewasnya tiga orang tersebut.
“Kami telah menyelidiki kejadian tersebut setelah mengetahui adanya korban jiwa dalam pesta minuman keras oplosan,” ujar Kasat Reskirm Polres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama, Kamis (9/3/2023).
Kata dia, ada sembilan orang menggelar pesat minuman keras di Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember pada Senin (6/3/2023) lalu. Kemudian mereka mengalami mual-mual pada Selasa (7/3/2023) sehingga semuanya dilarikan ke Puskesmas Ajung dan Klinik PTPN X.
Advertisement
Kemudian tiga dari Sembilan orang yang melakukan pesta miras oplosan tersebut yaitu inisial AH, YM Dan KV dikabarkan meninggal dunia.
“Sebanyak tiga dari Sembilan orang yang bersama- sama menenggak minuman keras itu meninggal dunia, sehingga kami melakukan penyelidikan dan sedang mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” tuturnya.
Ia menjelaskan pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian para korban setelah minum miras oplosan karena semua teman korban masih menjalani perawatan di RSD dr Soebandi Jember dan Klinik PTPN X Ajung.
“Penyidik masih mengidentifikasi semua yang terlibat dan menelusuri kronologi maupun minuman yang dipakai dari bahan apa. Kalau sudah lengkap akan kami informasikan lebih lanjut,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolssek Ajung, Iptu Idham mengatakan kronologi sembilan orang yang melakukan pesta miras usai menghadiri hajatan di salah satu rumah warga pada Senin (9/3/2023) malam.
Polisi Lakukan Olah TKP
“Setelah mengikuti acara di salah satu rumah warga di Desa Pancakarya Sembilan orang itu menggelar pesta miras oplosan dan keesokan harinya mengalami mual yang parah, sehingga dibawa ke puskesmas dan klinik kesehatan,” katanya,
Polisi melakukan olah TKP di lokasi tempat korban menggelar pesat miras dan meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Sedangkan enam orang lainya yang juga ikut pesata miras oplosan menjalani perawatan di rumah sakit dan klinik kesehatan.
Advertisement