Sukses

Jelang Pemilu 2024, FJN Komitmen Tebarkan Narasi Positif dan Perangi Hoaks

Berawal dari diskusi ringan di Gedung Hoofdbestuur Nahdlatoel Oelama (HBNO) yang ada di kawasan Bubutan, Kota Surabaya, sejumlah jurnalis di Kota Pahlawan sepakat untuk membentuk wadah Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN).

 

Liputan6.com, Surabaya - Pada 9 Maret 2023, Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) meresmikan organisasi dengan menggelar Musyawarah Anggota dan Raker I, di Hotel Varna, Jalan Tunjungan, Surabaya.

Dalam raker perdana ini, Didi Rosadi yang sebelumnya menjadi koordinator terpilih secara aklamasi sebagai Ketua FJN. Sosok yang akrab disapa Diday tersebut menjadi ketua periode 2023 hingga 2026.

Diday menyampaikan bahwa atas usulan dari para anggota hingga kemudian digelar lah musyawarah anggota dan rapat kerja ini.

"Atas permintaan teman-teman untuk melegitimasi," kata Diday, Kamis (9/3/2023).

Kader Ansor ini melanjutkan, ke depan FJN akan menjadi wadah bagi teman-teman wartawan yang ingin melakukan aktualisasi diri dan upgrade skill. Yaitu, dengan beberapa kali menggelar Focus Grup Discussion (FGD) maupun pelatihan jurnalistik. Khususnya kepada anggota FJN, maupun dengan mengajak jurnalis lain atau masyarakat pada umumnya.

Selain itu dalam misinya, Diday menegaskan akan komitmen menebarkan narasi positif yang menyejukkan dan memerangi hoaks, terlebih saat ini memasuki tahun politik Pemilu 2024.

Diday menambahkan, pihaknya akan selalu mengingatkan para anggotanya agar terus bekerja dengan profesional, serta selalu menaati Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

"Dan mengingatkan agar selalu Cover Both Side, agar ada keseimbangan, informasi" bebernya.

2 dari 2 halaman

Sejukkan Suasana

Diday menambahkan keberadaan FJN berkomitmen untuk mensupport NU sebagai organisasi maupun kepada mereka yang bergerak secara kultural atas nama warga nahdliyin dalam bentuk pemberitaan yang positif.

"Menjelang Pemilu 2024 ini, FJN berusaha ikut mendamaikan atau menyejukkan suasana. Dengan tidak ingin ikut larut dalam suasana untuk memanas-manasi situasi," pungkasnya.

Â