Sukses

UMJ Tuan Rumah KIA 2023, Gali Gagasan Baru Profesi Akuntansi

Wakil Rektor I UMJ M Hadi menyatakan, akuntan memiliki tanggung jawab besar, oleh karenanya Hadi mengatakan agar profesi akuntan dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Liputan6.com, Jakarta - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjadi tuan rumah Konferensi Ilmiah Akuntansi (KIA) X yang diikuti 45 Perguruan Tinggi di Indonesia pada Kamis (9/3/2023).

Wakil Rektor I UMJ M Hadi menyatakan, akuntan memiliki tanggung jawab besar, oleh karenanya Hadi mengatakan agar profesi akuntan dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Hal tersebut disampaikan Hadi karena adanya disrupsi yang diakibatkan oleh kemajuan teknologi.

Menurutnya konferensi ilmiah menjadi forum penting agar pendidik maupun praktisi dapat berkumpul untuk mendiskusikan berbagai hal tentang kemajuan-kemajuan. Dia berharap para akuntan, pendidik, hingga praktisi dapat memenemukan gagasan baru dari persoalan-persoalan yang ada dalam dunia perekonomian terkhusus dengan profesi akuntansi.

"Saya kira dalam proses inilah teman-teman para akuntan, pendidik maupun para praktisi berkumpul untuk mendiskusikan serta menggagas terkait profesi akuntansi agar tetap bertahan untuk beradaptasi dalam melakukan perubahan," jelas Hadi.

Ketua penyelenggara KIA M Adrian Muluk mengatakan, KIA ini merupakan agenda rutin dari IAI-KAPd sebagai sarana bagi peneliti karya ilmiah akuntansi untuk pempublikasikan jurnal ilmiahnya. Berbagai strategi pasca pandemi Covid19 harus dilakukan oleh para stakeholder dan akademisi khususnya bidang perekonomian.

Tugas akuntan pada masa mendatang harus memiliki kemampuan penguasaan dan keahlian teknologi informasi, sebab pada platform tersebut akuntan banyak berperan pada analisis bisnis, data, dan efisiensi dalam mendorong bisnis sebagai syarat SDG's (Sustainable Development Goals).

2 dari 2 halaman

Dukungan Kampus Swasta dan Negeri

Koordinator FDAPT DKI Jakarta IAI KAPd Wiwi Idawati menyampaikan bahwa konferensi akuntansi mulai tumbuh menjadi wajah ilmiah yang mumpuni di mata insan akuntansi. Hal ini terbukti dengan adanya dukungan dari perguruan tinggi swasta dan negeri.

Tema yang diusung pada KIA kali ini adalah Post-Covid 19 Economic: Accountability in Collaboration, Recovery and Sustainability relevan dengan kondisi Indonesia saat ini yang sedang berupaya untuk memulihkan perekonomian dengan akuntabilitas tinggi dan dapat mewujudkan pembangunan berkelanjutan.