Sukses

Ribuan Peserta Ramaikan Festival 1.000 Barong di Simpang Lima Gumul Kediri, Peserta dari Jakarta hingga Ambon

Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar festival 1.000 barong di area Simpang Lima Gumul (SLG) dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-1.219 Kabupaten Kediri.

 

Liputan6.com, Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar festival 1.000 barong di area Simpang Lima Gumul (SLG) dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-1.219 Kabupaten Kediri.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan kegiatan ini sengaja digelar untuk melestarikan budaya, dan Barong maupun kesenian jaranan merupakan kesenian tradisional yang harus tetap dilestarikan.

"Di festival 1.000 barong, kami menggandeng teman-teman seni jaranan se-Kabupaten," katanya di Kediri, Minggu (12/3/2023), dikutip dari Antara.

Ketua Panitia Hari Jadi Kabupaten Kediri Adi Suwignyo peserta yang mengikuti festival ini terdata sebanyak 2.400 orang dari berbagai daerah Kediri dan sekitarnya.

"Peserta ada yang dari luar kota hampir setengahnya. Mereka ada yang dari Tangerang, Bandung, Jakarta, Sumatera bahkan Ambon juga mendaftarkan diri," ucapnya.

Ia mengatakan, pendaftaran peserta telah ditutup, namun masih banyak yang berminat. Pihaknya sangat terbuka dan mengapresiasi animo masyarakat yang ingin memeriahkan acara tersebut.

Adi yang juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri tersebut mengatakan, festival barong digelar untuk semakin membumikan kesenian tradisional warisan leluhur. Kesenian ini telah menjadi kekayaan daerah ini kepada masyarakat terutama generasi muda.

Terlebih lagi, Jaranan Jowo kini telah diakui menjadi kesenian asli Kabupaten Kediri, sehingga acara ini semakin melestarikan budaya.

2 dari 2 halaman

Gandeng Paguyuban Seni Jaranan

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri juga menggandeng paguyuban seni jaranan Kabupaten Kediri. Mereka semua akan tampil di area SLG Kabupaten Kediri tampil menari bersama.

Mereka juga sudah latihan di area SLG pada Sabtu (11/3). Selain dewasa, ada juga peserta anak-anak.

Dalam atraksinya, mereka juga mengenakan pakaian khas kesenian ini lengkap dengan make up. Semuanya akan menari bersama, memeriahkan acara.

Sementara itu, menjelang acara area SLG Kabupaten Kediri juga sudah dilakukan penataan sehingga peserta tampil dengan nyaman. Lokasi SLG itu dilakukan pengamanan sehingga arus lalu lintas bisa berjalan dengan tertib.