Sukses

Sepi Penumpang, Penerbangan Jember-Surabaya Ditutup

Penerbangan rute Jember- Surabaya dengan penggunakan pesawat Cessna Grand Caravan berkapasitas 12 tempat duduk sudah tutup atau tidak lagi melayani rute tersebut di Bandara Notohadinegoro Jember

Liputan6.com, Jember - Penerbangan rute Jember- Surabaya dengan penggunakan pesawat Cessna Grand Caravan berkapasitas 12 tempat duduk, sudah tutup atau tidak lagi melayani rute tersebut di Bandara Notohadinegoro Jember.

Padahal pesawat carter ini baru mendarat di Bandara Notohadinegoro sejak 22 Desember 2022. Belum diketahui persis penyebab berhentinya pesawat milik PT Amaya Alam Semesta itu.

Kepala Bandara Notohadinegoro Jember Edi Purnomo mengaku belum bisa berkomenter banyak terkait berhentinya penerbangan rute Jember-Surabaya ini.

“Penerbangan Jember- Surabaya sudah tidak ada, yang ada hanya rute Jember- Madura. Saya belum berani berkomentar lebih banyak tunggu izin dari Kadishub dulu,” ujarnya, Selasa (14/3/2023).

Perwakilan PT Amaya Alam Semsta  Eko Rohmat membenarkan pemberhentian penerbangan rute Jember- Surabaya tersebut. Kata dia, penerbangan rute Jember- Surabaya itu tidak dapat dilanjutkan karena sepi penumpang.

“Kami menyewa pesawat dari pihak ketiga dengan garansi 60 jam per bulan. Deposit waktu yang telah dibayar harus habis. Artinya dengan penggunaan deposit waktu 2 jam per hari, dua penerbangan harus dilakukan. Akibatnya penerbangan harus tetap berjalan meski tanpa penumpang,” papar Eko.

Eko juga sempat mengeluhkan kendala cuaca buruk yang mengharuskan pesawat tidak terbang dan terpaksa diparkir diparkir di Bandara Juanda Surabaya.

“Sehingga kami harus mengeluarkan biaya lebih untuk sewa parkir pesawat dan operasional kru,” tambahnya.

Eko mengatakan, pihaknya juga bersedia mengembalikan uang pembelian tiket penerbangan yang belum sempat digunakan.

“Kami meminta waktu sekitar satu bulan untuk mengembalikan uang calon penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket peswat,” tuturnya.

Pihaknya kata Eko, tidak mungkin melanjutkan penerbangan slama tiga bulan sesuai Perjanjian Kerja Sama (PKS) awal.

“Ini tidak mungkin kita lanjutkan karena sepi penumpang. Kami siap bertangung jawab kepada Bank Jatim yang telah menyertakan dana sebesar Rp1 Miliar," pungkasnya.

2 dari 2 halaman

Bandar Notohadinegoro Beroperasi Kembali

Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Jember, mengoperasikan Bandara Notohadinegoro, setelah cukup lama Bandara tersebut fakum dari aktivitas penerbangan.

Dengan mengandeng PT. Amaya Alam Semesta Pemkab Jember membuka layanan penerbangan dengan rute Jember- Surabaya PP mulai  Januari 2023.

Sedangkan pesawat yang digunakan dalam penerbangan  tersebut yaitu pesawat printis tipe New Cessna Grand Caravan EX USA dengan kapasitas 12 penumpang.

Setiap harinya tersedia 2 X Jadwal penerbangan, yaitu penerbangan pertama Jember- Surabaya pukul 06.00- 06.30 Wib dan Surabaya- Jember pukul 06.45-07.15 Wib

Sedangkan penerbangan kedua Jember- Surabaya pukul 16.00-06.30 Wib dan Surabaya- Jember pada 16.45-17.15 Wib.