Liputan6.com, Banyuwangi - Polisi menyisir sejumlah kos-kosan masih mencari siapa orang tua pembuang bayi di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Selasa 14 Maret 2023.
Daerah yang menjadi tempat penelusuran awal adalah permukiman di sekitar lokasi tempat ditinggalkannya bayi di teras rumah warga.
Baca Juga
Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji mengatakan, proses pencarian informasi dari kos-kosan dan rumah warga dilakukan bersama perangkat desa setempat.
Advertisement
"Kami mencari untuk menggali apakah ada informasi soal perempuan yang melahirkan sebelum kejadian," kata dia, Kamis (16/3/2023).
Sudarmaji meminta masyarakat untuk membantu polisi dengan melaporkan jika mengetahui atau menemukan bukti atau orang yang dicurigai yang membuang bayi tersebut. Sebab kerja sama masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengungkap siapa pembuang bayi malang tersebut.
“Kami meminta masyarakat juga turut membantu kami untuk memberikan informasi jika mengatahui orang yang dicurigai pembuang bayi. Karena bantuan masyarakat sangat penting untuk mengungkap siapa pembuang bayi itu,” ujarnya.
Kata Sudarmaji, hingga saat ini, bayi tersebut masih berada di RSUD Genteng Banyuwangi untuk mendapat peratawan dan pemantauan, sebelum nantinya jika tidak ada yang mengambil dari pihak keluarga akan dibawa ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur oleh Dinas Sosial Banyuwangi.
“Saat ini bayi malang ini masih di RSUD Genteng untuk mendapatkan perawatan dan pengwasan ya. Alhamdulillah kondisinya sehat,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus penelantaran bayi kembali terjadi di Banyuwangi. Kali ini, bayi ditinggal di teras rumah warga di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng. Bayi ditinggalkan dalam wadah kardus, berselimut selendang batik.
Sudarmaji menjelaskan, bayi itu pertama kali ditemukan warga Selasa (14/3/2023) sekitar pukul 02.30 WIB. Bayi ditinggalkan di teras rumah milik Achamad Budiman (65) di Dusun Resomulyo RT/RW 003/001.
"Yang pertama kali mengetahui adanya bayi itu anak pemilik rumah. Dia mendengar suara bayi menangis dari depan rumah. Setelah dicek, didapati seorang bayi di sana. Dalam kondisi tengkurap," kata kata Sudarmaji.
Bayi Sehat
Sang anak kemudian memanggil ayahnya. Penemuan bayi itu kemudian dikabarkan ke ketua RT. Warga sekitar turut datang untuk melihat kondisi bayi tersebut.
"Setelah ketua RT dan masyarakat datang, bayi kemudian dibawa ke bidan terdekat," kata dia.
Menurut Sudarmaji, pemeriksaa dokter menunjukkan bahwa kondisi bayi sehat. Bayi tersebut memiliki berat 2,6 kilogram (kg) dan panjang 47 sentimeter (cm).
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara kasus penelantaran bayi itu. Aparat juga telah memintai keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian. Kini, polisi masih menyelidiki siapa orang tua dan pembuang bayi tersebut.
Advertisement