Liputan6.com, Jember - Pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPMK) oleh pemerintah diperkirakan membuat jumlah penumpang pada momen Lebaran 2023 akan melonjak.
Untuk itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mempersiapkan sebanyak 7.680 tempat duduk per hari yang tersedia di 18 kereta api untuk mengatasi lonjakan penumpang angkutan mudik Lebaran 2023.
Baca Juga
"Jadi untuk mengatasi lonjakan penumpang kereta api, selama 22 hari masa angkutan Lebaran kami menyediakan 168.960 tempat duduk, atau dalam sehari 7.680 tempat duduk yang tersedia di 18 kereta api," kata Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember Azhar Zaki Assjari dilansir dari Antara, Kamis (16/3/2023).
Advertisement
Dia menjelaskan, KAI Daop 9 menyediakan 168.960 tempat duduk selama 22 hari masa angkutan Lebaran, mulai H-10 dan dua hari setelah hari raya serta H+10 Lebaran.
Namun demikian, lanjut Azhar Zaki, jika persediaan 7.680 tempat duduk per hari yang tersedia di 18 kereta api itu tidak memungkinkan dan terus terjadi lonjakan penumpang, maka pihak KAI akan menambah rangkaian kereta atau menambah gerbong masing-masing kereta api.
"Kalau persediaan tempat duduk masih belum memungkinkan, selain menambah rangkaian kereta api (gerbong), juga menggunakan opsi menambah jadwal perjalanan kereta api," ujar dia.
Azhar Zaki menambahkan, KAI Daop 9 Jember sudah dinyatakan siap untuk angkutan mudik Lebaran 2023 setelah tim dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian pada Kementerian Perhubungan melaksanakan rampcheck stasiun kereta api di wilayahnya.
"Jadi kemarin untuk rampcheck stasiun sudah dinyatakan siap untuk angkutan mudik Lebaran, sedangkan rampcheck dan uji kelaikan mulai sarana prasarana dan lokomotif serta lainnya saat ini masih sedang berlangsung," kata dia.