Sukses

Keunikan Sendratari Meras Gandrung Banyuwangi Pikat Turis Berkunjung

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi, menyaksikan sendratari Meras Gandrung bisa menjadi pilihan.

Liputan6.com, Banyuwangi - Bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi, menyaksikan sendratari Meras Gandrung bisa menjadi pilihan.

Digelar di Taman Gandrung Tarakota, yang berada di lereng Gunung Ijen seni pertunjukan "wisudanya penari gandrung" tersebut menjadi atraksi yang menarik.

“Ini pertama kalinya saya berkunjung ke Banyuwangi. Sangat menarik pentas seni ini, bercerita tentang bagaimana menjadi seorang Gandrung. Dan lokasi pertunjukannya juga sangat keren,” Salah satunya Ari (56), wisatawan asal Semarang, saat melihat Meras Gandrung pada Kamis (23/3/2023).

Sendratari Meras Gandrung merupakan pementasan kolosal para penari gandrung. Menggambarkan prosesi perjuangan seorang penari dalam mengatasi tantangan dan ujian agar dapat "lulus” menjadi penari gandrung. Sendratari ini menjadi pertunjukan tetap yang digelar setiap bulan sepanjang tahun. 

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan, pertunjukan seni yang terjadwal ini akan menambah selling point Banyuwangi sebagai tujuan wisata. Mengingat seni budaya Banyuwangi yang sangat kental telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

“Siapapun yang ingin tahu tentang Gandrung, silakan mengunjungi Taman Gandrung Terakota. Tidak hanya disuguhkan sendratarinya, tapi bisa melihat banyak patung Gandrung serta cerita tentang Gandrung itu sendiri,” kata Ipuk.  

Meras Gandrung digelar di Taman Gandrung Terakota, kawasan Jiwa Jawa Resort, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Taman Gandrung Terakota ini berdiri di atas hamparan sawah produktif seluas tiga hektare di lereng Gunung Ijen.

Terdapat ratusan patung gandrung dari gerabah (terakota) yang diletakkan di sawah tanpa mengubah fungsi sawah. Di kawasan tersebut terdapat amphiteater dan sebuah panggung dari bambu yang menjadi pentas bagi penari. 

2 dari 2 halaman

Ceritakan Prosesi Penari untuk Jadi Penari Gandrung Profesional

Sendratari Meras Gandrung sendiri menceritakan prosesi penari untuk menjadi seorang gandrung profesional, yang tidak hanya menari namun juga piawai menjadi sinden. Dimainkan seniman asli Banyuwangi dari berbagai usia, mulai anak-anak hingga Gandrung senior ini berhasil memikat penonton yang hadir. 

Sigit Pramono penggagas sendratari dan pemilik Jiwa Jawa Resort menjelaskan event ini akan menjadi sebuah daya tarik bagi pariwisata dan juga gandrung terakota ini sebagai kawasan pelestarian seni budaya Banyuwangi. 

"Sekaligus mendukung kawasan ini menjadi sebuah situs geopark yang serasi antara alam dan manusia yang tinggal dan hidup di dalamnya," kata Sigit. 

Menurut Sigit, sendratari ini digagas sebagai upaya melestarikan dan menghidupkan seni dan budaya daerah Banyuwangi. 

"Seni tidak hanya sekedar untuk ditampilkan, namun seni juga harus menghidupi pelakunya,. Dan di Banyuwangi ini sudah mulai berkembang," kata Sigit.