Liputan6.com, Banyuwangi Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II Banyuwangi Indrawansyah menyatakan, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Banyuwangi pada awal tahun 2023 rata-rata 350 orang per hari. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang berkisar di antara 250 penumpang per hari.
"Nanti saat angkutan lebaran meningkat cukup drastis karena pemberlakukan PPKM sudah di cabut," katanya, Jumat (24/3/2023)
Meski mencapai 350 orang per hari, jumlah penumpang di Bandara Banyuwangi masih tergolong normal.
Advertisement
"Masih biasa-biasa saja masih normal, tapi dibandingkan tahun lalu sudah ada kenaikan seiring terus menghilangnya Covid-19," ungkap Indrawansyah.Â
Dia menambahkan, untuk persiapan mudik di Bandara Banyuwangi akan dilakukan saat mendekati Hari Raya Idul Fitri.
"Nnanti ketika masuk H-7 lebaran kita buka posko mudik ," kata Indrawansyah.
Penerbangan di Bandara Banyuwangi, saat ini dilayani oleh dua maskapai, yakni Batik Air dan Citilink. Dengan rute Jakarta-Banyuwangi (pulang-pergi)
Maskapai Batik Air melayani penerbangan setiap hari dengan kedatangan dari Jakarta pukul 07.50 WIB. Dan terbang kembali dari Banyuwangi menuju Jakarta pukul 08.30 WIB.
Sedangkan maskapai Citilink beroperasi pada Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu dengan kedatangan dari Jakarta pukul 10.00 WIB. Pesawat akan berangkat kembali dadi Banyuwangi menuju Jakarta pada pukul 10.30 WIB.
Â
Tidak Terpengaruh Erupsi Gunung Semeru
Sementara itu terkait peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Lumajang, penerbangan di Bandara IBanyuwangi juga tidak ada dampak.
"Untuk saat ini di Bandara banyuwangi belum ada dampak," ungkap Indrawansyah.
Pihaknya juga merasa bahwa saat ini belum perlu melakukan pengecekan dengan menggunakan alat paper test di Bandara Internasional Banyuwangi.
"Aman. Demikian sementara kami sampaikan, kalau nanti ada perkembangan akan kami kabari," pungkas Indrawansyah.
Â
Advertisement