Liputan6.com, Situbondo - Puluhan warga Sumenep yang merantau di Bali memilih mudik lebih awal melalui Pelabuhan Jangkar Situbondo. Mereka memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan pemudik seiring dicabutnya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.
"Saya sekeluarga bekerja di Bali memang sengaja memilih pulang kampung lebih awal karena biasanya saat minggu kedua Ramadhan sudah mulai ramai pemudik. Kami hanya menghindari itu,”ujar salah satu penumpang asal Pulau Sapudi, Tiara, Senin (27/3/2023).
Kata dia, pihaknya sengaja mengawali mudik ini karena diperkirakan terjadi pergerakan lonjakan pemudik pada momentum libur Panjang Hari Raya Idul Fitri 2023.
Advertisement
“Infonya PPKM kan sudah dicabut , tentunya pemudik lebaran tahun ini akan lebih ramai. Saat pandemi Covid-19 kemarin saja juga ramai apalagi sekarang PPKM Suda dicabut pasti akan lebih membludak,” paparnya.
Koordinator UPT Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Banyuwangi Wilayah Kerja Jangkar Situbondo Tri Wahyono mengakui, sudah ada sejumlah warga perantau yang mudik lebih awal menggunakan kapal feri tujuan Pulau Raas dan Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep.
“Ada memang terpantau warga perantau yang mengawali mudik ke kampung halamanya pada pekan pertama Ramadhan melalui Pelabuhan Jangkar. Mungkin mereka khawatir terlalu padat saat arus mudik,” katanya.
Tri Wahyono menambahkan, bahwa hari ini ada dua kapal feri yang beroperasi mengangkut penumpang dari Pelabuhan Jangkar ke Pulau Raas dan Pulau Sapudi.
“KMP Dharma Kartika rute Jangkar- Ras mengangkut sebanyak 117 orang penumpang 24 unit sepeda motor dan 10 unit kendaraan roda empat. Sedangkan KMP Wicutra Dharma 1 mengakut 48 unit sepeda motor 13 unit kendaraan roda empat dan 117 orang penumpang,”ucapnya.
Akan Tambah Armada Kapal
Tri Wahyono menambahkan pada H-15 Hari Raya Idul Fitri pihak Pelabuhan menggunakan scenario menambah trip pelayanan kapal feri khususunya rite jangkar ke Pulau Raas, karena calon pemudik paling banyak tujuan Raas.
“Jika tidak memungkinkan penambahan trip pelayanan dan masih terjadi penumpukan calon penumpang di Pelabuhan Jangkar, akan menambah armada kapal,” pungkasnya.
Advertisement