Liputan6.com, Lumajang - Ratusan knalpot brong hasil razia satlantas polres Lumajang dimusnakan dengan cara memotongnya menggunakan gerinda.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengapresiasi langkah dari jajaran Polres Lumajang menertibkan kanlpot brong yang sangat mengganggu masyarakat.
Baca Juga
Menurutnya, salah satu awal pelanggaran terjadi adalah adanya sepeda motor yang menggunakan knalpot brong dan tidak sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
Advertisement
"Langkah-langkah yang telah dilakukan Polres Lumajang dengan menyisir tempat nongkrong anak-anak muda ini, membuktikan Polres Lumajang mampu mencegah berbagai tindakan kriminal dan pelanggaran hukum di Lumajang," ujarnya, Selasa (28/3/2023).
Di luar itu, Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq juga menyampaikan, masyarakat yang ingin menjadi atlet berprestasi balap motor, Pemkab Lumajang akan memfasilitasi dengan menjadikan KWT sebagai sirkuit latihan.
"Saya harap agar jalan umum atau jalan raya tidak boleh dibuat latihan balap motor, dan motor yang dibuat balap tidak untuk dikendarai di jalan umum," harapnya.
Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jekcson Situmorang menjelaskan, knalpot brong tidak sesuai dengan standar, sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat dan mengganggu ketertiban umum.
"Hari ini kita melakukan release bersama Bupati dan Dandim 0821 Lumajang atas berbagai upaya kita dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Bulan Suci Ramadhan," ujarnya.
Rangkul Komunitas Motor
Beberapa upaya pencegahan telah dilakukan Polres Lumajang, di antaranya penandatanganan komitmen dengan klub motor, mahasiswa dan pelajar, serta sosialisasi ke sekolah.
“Kita terus sosialisasi ke sekolah terkait larangan menggunakan knalpot brong tersebut. Selian itu kami juga mengajak komunitas motor agar tidak menggunakan kanalpot brong karena sangat menganggu ketertiban masyarakat,”paparnya.
AKBP Boy Jekcson berharap, dengan pemusnahan knalpot brong ini, Ramadhan di Lumajang berjalan dengan khusuk dan nyaman.
“Mudah-mudahan pemusnahan knalpot brong ini membawa kenyamanan tersendiri bagi masyarakat yang sedang menjalankan puasa khususnya karena tidak tergangu lagi dengan bisingnya sura kenalpot,” pungkasnya.
Advertisement