Liputan6.com, Surabaya - Semangat belajar AF (18), salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Kabupaten Tuban untuk menyelesaikan pendidikan formal tidak pernah pudar.
Terbukti, pelajar SMK Bojonegoro itu tetap bersemangat meskipun harus mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) di balik dinding lapas setempat karena berstatus tahanan.
Pria asal Bojonegoro itu terpaksa mengerjakan soal-soal ujian dari balik jeruji karena terlibat kasus pengeroyokan. Dimana, ujian sekolah tersebut telah dilaksanakan sejak hari Senin (27/3/2023) sampai Jumat (31/3/2023).
Advertisement
“Kami menyambut baik hal tersebut (ujian sekolah), dan memfasilitasi serta mempermudah WBP tersebut untuk mengikuti ujian sekolah bertempat di Lapas Tuban,” ujar Siswarno, Kalapas Tuban, Rabu (29/3/2023).
Saat ujian, pelajar tersebut mengenakan seragam sekolah dan mengerjakan soal-soal seorang diri sambil di awasi petugas lapas setempat. Termasuk, tenaga pendidik dari sekolah juga ikut memantau ujian tersebut.
“Ujian dipantau langsung oleh tenaga pendidik dari sekolah yang datang secara langsung dan diawasi oleh petugas Lapas Tuban,” terang Siswarno.
Bentuk Layanan Lapas
Lebih lanjut, ia kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk pelayanan prima Lapas Tuban yang turut serta berpartisipasi dalam pembinaan guna mencerdaskan anak bangsa. Sehingga, Lapas Tuban memfasilitasi Warga Binaan Pemasyarakatan tersebut untuk mengikuti ujian sekolah yang bertempat di ruang rapat Lapas Tuban.
“Lapas Tuban menyambut positif hal tersebut,” pungkasnya.
Advertisement