Sukses

Jumlah Penderita Naik TB di Situbondo Meningkat di 2022, Ini Penyebabnya

Dinas Kesehatan Situbondo mencatat jumlah penderita tuberkolosis (TB) pada 2022 mencapai 1.188 orang atau meningkat 219 dibanding 2021.

Liputan6.com, Situbondo Dinas Kesehatan Situbondo mencatat jumlah penderita tuberkolosis (TB) pada 2022 mencapai 1.188 orang atau meningkat 219 dibanding 2021.

“Naiknya kasus TBC di Situbondo ini karena petugas kesehatan gencar melakukan pendataan penderita TB,”ujar Kepala Dinas Kesehatan Situbondo Siti Fajriah Sabtu (1/4/2023)

Meski demikian, Siti optimistus para penderita penyakit menular tersebut bisa sembuh total. Saat ini petugas Dinas Kesehatan terus  gencar melakukan pendataan terhadap penyakit menular, seperti TB, HIV aids, dan malaria, sesuai dengan  program nasional bahwa pada tahun 2030, Indonesia bebas penyakit tersebut.

“Sesuai target pada 2030 Indonesia bisa bebas dari penyakit ATM (AIDS, Tuberkolosis dan malaria),” paparnya.

Resillient and Sustainable System for Health (RSSH) Aids Tuberkolosis Malaria (ATM)  Jatim Asih Tri Rachmi Nuswantara mengatakan, pada 2022 hampir seluruh kabupaten dan kota mengalami peningkatan temuan kasus TB.

Temuan tingginya kasus TB ini, terdata dengan baik, dan untuk pengobatan serta pencegahan dilakukan secara masimal sehinga 2030 bebas penyakit AIDS, TB, malaria.

Dia menambahkan, pemerintah dalam menghadapi penyakit tersebut akan melimpahkan pada pemerintah daerah, Sehingga antar sektor harus saling bahu-membantu  pencegahan penyakit menular itu.

“Dalam menangani penyakit menular ini tidak cukup hanya Dinas Kesehatan, semua dinas di Kabupaten dan Kota haru saling bersinergi untuk mencegah persebarannya,”paparnya.

 

2 dari 2 halaman

TB Menular, Mematikan Setelah Covid-19

TB adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri. TB umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak.

Menurut WHO, sebanyak 1,5 juta orang meninggal akibat penyakit TB di 2020. Penyakit ini merupakan penyakit dengan urutan ke–13 yang paling banyak menyebabkan kematian, dan menjadi penyakit menular nomor dua yang paling mematikan setelah Covid-19.

Indonesia berada di urutan ke–3 negara dengan kasus TB tertinggi di dunia setelah India dan China. Data 2019 menunjukkan, ada sekitar 845.000 penderita TB di Indonesia.

Penyakit ini dapat berakibat fatal bagi penderitanya jika tidak segera ditangani. Meski begitu, TB adalah penyakit yang dapat disembuhkan dan bisa dicegah.