Liputan6.com, Sumenep - Pemkab Sumenep akan menggelar festival layang-layang LED (night flying) 2023 di pantai Lombang, 23 April. Acara yang rencananya akan digelar setiap tahun itu diyakini akan semakin mendongkrak kunjungan wisata di kabupaten Sumenep.
Layangan jenis night flying merupakan layangan khusus yang didesain untuk terbang malam hari. Sebab, di sekitar tubuh layangan dipasangi sejumlah lampu LED yang listriknya berasal dari baterai khusus berkekuatan 2,5 volt
"Peserta layangan LED akan diikuti masyarakat umum. Pihak penyelenggara mematok biaya Rp 50 ribu untuk setiap peserta," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Mohammad Iksan, Senin (3/4/2023).
Advertisement
Selain itu, lomba layangan LED, nantinya juga ada event paintall wargame di pantai Lombang. Diyakini, dua event yang cukup menarik itu akan membuat wisatawan berbondong-bondong datang ke wilayah di ujung timur pulau Madura itu.
"Festival Layangan LED ini harus menjadi daya tarik pengunjung, sehingga semakin banyak dikunjungi wisatawan yang tentunya berdampak pada geliat ekonomi UMKM, termasuk juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ucap Iksan.
 Menurutnya, Festival layangan LED merupakan kalender event ke-9 yang akan digelar 26 April 2023. Setelah event itu digelar, besoknya, bupati Sumenep Achmad Fauzi direncanakan hadir dan bermalam bersama di Pantai Lombang.
Diprediksi Banyak Pengunjung
Â
"Kami yakin kegiatan tradisional yang digelar sebelum lebaran ketupat dan masih banyak pemudik belum balik pasca Idulfitri, tentunya pengunjung berpotensi semakin banyak yang datang," ujar Iksan.
Sementara kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari kedua, yakni Outbond (Wargame antar OPD dan Camat) akan menambah keseruan, karena Outbond Paintball Wargame ini merupakan permainan menarik yang baru dilaksanakan pada momentum event se-Madura kali ini.
Advertisement