Liputan6.com, Banyuwangi - Ratusan ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di Banyuwangi menerima Bantuan Sosial Pangan (BSP) periode Januari hingga Maret 2023.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi Henik Setyorini mengatakan, penyaluran sudah dimulai sejak 29 Maret lalu.
Baca Juga
Saat ini total ada 111.111 KPM yang menerima bantuan. Rinciannya 63.989 hanya penerima bansos pangan, sedangkan sisanya 47.122 KPM menerima bansos pangan dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Advertisement
"Penyalurannya dilakukan secara bertahap ke desa-desa. Rinciannya tiap bulan mereka mendapatkan Rp 200 ribu dan proses penyalurannya Dinsos bekerja sama dengan PT Pos," ungkap Henik, Senin (3/4/2023).
Pihaknya akan terus mengawal proses penyaluran tersebut. Dipastikan nominal bantuan yang disalurkan sesuai dan tepat sasaran sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Bagi yang akan mengambil bansos pangan diwajibkan membawa TP dan KK, sehingga penyalurannya sesuai dan diterima langsung tanpa ada potongan," jelas Henik.
Bagi KPM yang tidak bisa mengambil bantuan karena ada halangan, maka pengambilan dapat diwakilkan.
Syaratnya perwakilan harus membawa KTP asli KPM yang berhalangan hadir. Bila tidak, PT. Pos pun juga siap mengantarkannya.
“Bagi yang berhalangan untuk mengambilnya bisa diwakilkan ke saudaranya atau keluarga yang lainya. Syaratnya memang harus ada KTP asli penerima baru bisa cair,”papar Heni.
Hingga saat ini, penyaluran bantuan sosial di Banyuwangi berjalan dengan baik dan lancar. Hingga saat ini tidak ada laporan terkait pengutan berupa apapun. Namun bila ditemukan adanya pungutan dengan dalih apapun masyarakat dimintanuntuk melapor.
“Alhamdulilah lancar. Dan tidak ada temuan pungutan apapun. Tapi kami tegaskan di sini jika masyarakat menjumpai adanya pungutan oleh oknum silakan melapor akan kami tindak tegas,”tuturnya.
Bansos Cair Jelang Lebaran
Pemerintah akan memberikan bantuan sosial (bansos) berupa komoditas pangan seperti beras, telur, dan ayam selama Maret, April dan Maret 2023. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bansos ini diberikan untuk menekan inflasi pangan jelang Ramadhan dan Idul Fitri.
Pemerintah kemarin telah memutuskan bahwa akan memberikan bantuan beras selama 3 bulan. Demikian pula untuk bantuan telur dan ayam,” ujar Airlangga.
Rencananya, bansos pangan ini akan diberikan kepada penerima program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).
“Bulan Maret ini aka nada survei terkait dengan kemiskinan sehingga tentu diharapkan kita bisa menahan inflasi agar kemiskinan tidak meningkat,”jelasnya.
Advertisement