Sukses

Ulat Bulu Teror Puluhan Rumah Warga Situbondo, Badan Jadi Bentol dan Gatal

Puluhan warga di Perumahan Ayuban Jaya, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo resah. Karena sejak beberapa hari ini diserang ribuan hama ulat bulu.

Liputan6.com, Situbondo - Puluhan warga di Perumahan Ayuban Jaya, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo resah. Karena sejak beberapa hari ini diserang ribuan hama ulat bulu.

Hama ulat bulu itu mulai meneror puluhan warga sejak Kamis 30 Maret 2023 dan sangat mengganggu aktivitas warga karena bisa menimbulkan gatal- gatal.

“Ini teror hama ulat bulu sangat mengganggu sekali bahkan masyarakat badannya banyak yang bentol-bentol. Kami sudah lapor ke pihak kelurahan tapi belum ada tindak lanjut,” ujar warga Perumahan Ayuban Jaya Arifa, Senin (3/4/2023).

Kata dia,  ribuan ekor ulat bulu itu berasal dari pohon liar yang tumbuh di pekarangan yang tidak jauh dari rumah warga. Untuk itu, pihaknya meminta kepada instansi terkait untuk menyemprotkan pestisida ke pekarangan kosong tersebut.

“Sejak dulu lahan itu kosong memang, warga tidak tahu pemiliknya. Kadang kita bersihkan bersama warga sekitar, bahkan kita juga membayar orang untuk membersihkan karena sering jadi sarang ulat bulu, saat musim hujan seperti tahun ini,” tambahnya.

Arifa berharap, karena keberadaanya sangat meresahkan warga, Dinas terkait menyemprotkan pestisida ke sejumlah pohon yang menjadi sarang ulat bulu tersebut.

“Karena laporan ke kantor kelurahan Mimbaan diketahui belum ada tindak lanjut, kami berharap Dinas terkait di Pemkab Situbondo, menyemprotkan pestisida ke pihak yang menjadi sarang ulat bulu itu,” tegasnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Gatot Trikorawan mengaku belum mengetahui serangan hama ulat bulu tersebut. Sebab hingga saat ini belum ada laporan.

2 dari 2 halaman

Terjunkan Petugas

Gatat mengatakan, pihaknya akan segera menerjunkan petugas untuk menindak lanjuti  adanya informasi serbuahn hama ulat bulu tersebut. Jika memang ada, pihaknya akan berkordinasi dengan instansi lain untuk melakukan penanganan.

“Kita segera utus petugas untuk memantau ya. Karena memang belum ada laporan masuk. Jika memang benar kita akan langsung berkordinasi dengan instasi lainnya untuk bersama mengatasi hama ulat bulu tersebut,” papar Gatot.

Gatot mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap serangan hama ulat bulu tersebut. Sebab jika terinfeksi akan mengakibatkan gatal-gatal dan iritasi kulit.