Liputan6.com, Situbondo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, melakukan penyemprotan ribuan hama ulat bulu yang menyerang permukiman warga di Perumahan Ayuban Jaya.
“Kita kerahkan sejumlah petugas dari BPBD Situbondo untuk penyemprotan disinfektan ke sejumlah lahan kosong dan rumah warga di Perumahan Ayuban Jaya,” ujar Kordinator Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo Puriono, Selasa (4/4/2023).
Kata Puriono, penyemprotan disinfektan ini, untuk mencegah penyebaran hama ulat bulu ke daerah lainya di Situbondo. Sebab saat ini hama ulat bulu ini cukup mengganggu aktivitas warga sekitar.
Advertisement
“Mudah- mudahan dengan penyemprotan diinfektan ini bisa membasmi hama ulat bulu dan tidak sampai menyebar ke wilayah lainnya karena dampaknya kepada masyarakat bisa menyebabkan iritasi kulit berupa bentol-bentol pada kulit,” tutur Purinono.
Menurutnya, hama ulat bulu ini berdasarkan keterangan warga sudah menyebar di Perumahan Ayuban Jaya itu sejak satu minggu ini. Akibatnya, banyak warga yang mengalami iritasi kulit gatal-gatal. Namun hingga sat ini tidak ada lagi laporan yang masuk terkait penyeberan hama ulat bulu ini di daerah lainya di Situbondo.
“Alhamdulillah hanya satu lokasi ini yang melaporkan adanya serangan hama ulat bulu tersebut. Mudah -mudahan tidak merembet ke daerah lainya,” ujarnya.
Puriono mengimbau masyarakat jika di daerahnya terpapar hama ulat bulu segera melapor. Sehingga penangananya akan lebih cepat dan tidak menyebar ke daerah lainya.
“Tolong untuk masyarakat yang di daerahya ada indikasi penyebaran hama ulat bulu segera melapor baik ke pihak lurah, kepala desa maupun kepad instasi lainya seperti BPBD dan Dinas Pertanian, biar penangananya lebih cepat,” paparnya.
Serangan Hama Ulat Bulu di Situbondo
Puluhan warga di Perumahan Ayuban Jaya, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo resah. Karena sejak beberapa hari ini diserang ribuan hama ulat bulu.
Hama ulat bulu itum mulai meneror puluhan warga sejak Kamis (30/4/2023) lalu dan sangat mengagu aktivitas warga. Ribuan hama ulat bulu itu sangat menggagu warga hingga menimbulkan gatal- gatal.
“Ini teror hama ulat bulu sangat mengagu sekali bahkan masyarat badanya banyak yang bentol- bentol. Kami sudah lapor ke pihak kelurahan tapi belum ada tindak lanjut,”ujar warga Perumahan Ayuban Jaya Arifa
Kata dia, ribuan ekor ulat bulu itu berasal dari pohon liar yang tumbuh di pekarangan yang tidak jauh dari rumah warga. Untuk itu , pihaknya meminta kepada instansi terkait untuk menyemprotkan pestisida ke pekarangan kosong tersebut
“Sejak dulu lahan itu kosong memang, warga tidak tahu pemiliknya. Kadang kita bersihkan bersama warga sekitar, bahkan kita juga membayar orang untuk membersihkan, karena sering jadi sarang ulat bulu, saat musim hujan seperti tahun ini,”tambahnya
Advertisement