Sukses

Jelang Mudik Lebaran, Ipuk Pastikan Infrastuktur Jalan Banyuwangi Siap Digunakan

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, mengecek pembangunan infrastruktur jalan menjelang arus mudik Lebaran 2023. Salah satunya pembangunan Jalan Sragi-Gendoh sepanjang 6 kilometer (km). Jalan tersebut merupakan bagian dari ruas jalan lingkar Rogojampi – Gendoh yang panjang totalnya 23 km.

Liputan6.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengecek pembangunan infrastruktur jalan menjelang arus mudik Lebaran 2023. Salah satunya pembangunan Jalan Sragi-Gendoh sepanjang 6 kilometer (km). Jalan tersebut merupakan bagian dari ruas jalan lingkar Rogojampi – Gendoh yang panjang totalnya 23 km.

"Kami ingin memastikan pembangunan infrastruktur dilakukan dengan baik sehingga warga pengguna jalan dapat mendapatkan manfaatnya terutama pada arus mudik dan balik lebaran nanti," kata Ipuk Rabu, (5/4/2023).

Ipuk turut memastikan kualitas jalan yang dibangun sesuai dengan spesifikasi, sehingga jalan mulus akan bertahan lama. Pada ruas Sragi-Gendoh, pemkab Banyuwangi membangunnya dengan dua jenis pengerasan yang berbeda. 

Separuh dari jalur penghubung Kecamatan Songgon dan Sempu itu dibangun dengan aspal, sementara sisanya berupa beton.

"Ada 3 km jalan yang dibeton. Alasannya karena jalan ini termasuk jalur yang dilewati oleh truk pasir. Dengan dibeton, harapannya jalan bisa lebih tahan meski sering dilewati oleh kendaraan bertonase besar," sambung Ipuk.

Dengan perbaikan infrastruktur tersebut, Ipuk berharap, akan memperlancar mobilitas warga sehingga dapat meningkatkan dampak ekonomi.

2 dari 2 halaman

Serahkan 32 Ribu Bibit Tanaman

“Ini akses menuju ke sejumlah tempat wisata, lahan pertanian dan pemukiman warga. Semoga dengan diperbaiki akses ini, bisa meningkatkan perputaran ekonomi,” harap Ipuk.

Usai tinjau infrastruktur,  Ipuk lalu menyerahkan 32 ribu bibit tanaman keras kepada kelompok masyarakat sebagai upaya konservasi lingkungan di kawasan hulu. Desa Sragi sendiri berada di lereng Gunung Raung. 

“Mudah- mudahan dengan penanaman bibit tanaman keras ini, bisa mencegah terjadinya banjir, terutama di wilayah hilir ketika musim hujan tiba. Mari kita jaga kelestarian lingkungan kita bersama demi anak cucu kita nanti,”pungkasnya.