Pemkab Situbondo Kucurkan Anggaran Rp 1,6 Miliar untuk Insentif Ketua RT

Ilustrasi Insentif Ketua RT di Situbondo (Istimewa)

Liputan6.com, Situbondo - Pemerintah Kabupaten Situbondo mengucurkan anggaran sebesar Rp1,6 miliar untuk insentif 3.345 ketua rukun tetangga (RT) di 136 desa/kelurahan di 17 kecamatan di Situbondo.

Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, insentif ketua RT itu diberikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah setempat terhadap RT yang menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat tingkat bawah mitra pemerintah desa.

“Tugas RT ini cukup berat, khususnya dalam melayani masyarakat mulai pengurusan administrasi kependuudukan ataupun surat pengantar RT untuk mengurus administrasi lainya,”ujar Karna Suswandi, Rabu (5/4/2023).

Bung Karna, sapaan akrabnya menyebut ribuan ketua RT itu masing- masing memperoleh insentif sebesar Rp500 ribu per tahun.

Ia berharap dana insentif untuk ketua RT itu bisa membantu memenuhi kebutuhan mereka pada bulan Ramadhan ini.

“Walaupun tidak banyak, saya optimistis dana ini bisa membantu memenuhi kebutuhan pokok keluarga. Apalagi sekarang masuk bulan Ramadhan,”paparnya.

Selain mendapatkan insentif dari Pemkab Situbondo, ketua RT juga mendapat pelatihan materi peningkatan kapasitas SDM dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

“Narasumbernya berasal dari DMPD, mulai dari kepala dinas, sekdin dan Kabid, kemudian juga dari pak sekda,” tambah Karna Suswandi.

Bukan Luna Maya namanya jika tak membuat orang terkejut. Lewat akun Instagram pribadinya, perempuan kelahiran Denpasar itu mengumumkan jadi RT dengan mengunggah potret dirinya berpenampilan anggun laksana seorang ASN.

2 dari 2 halaman

Kecamatan Panji Terbanyak

Ribuan Ketua RT penerima insentif itu tersebar di Kecamatan Banyuputih 176 orang, Jangkar 167 orang, Asembagus 198 orang, Arjasa 224 orang, Kapongan 253 orang, Manggaran 171 orang, Mlandingan 125 orang, Bungatan 140 orang, Kendit 192 orang, Panarukan 248 orang.

Di Kecamatan Situbondo 242 orang, Panji 278 orang, Banyuglugur 105 orang, Jatibanteng 193 orang, Besuki 302 orang, Sumbermalang 162 orang dan Subo 169 orang.