Liputan6.com, Banyuwangi - General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang M Yasin mengatakan, sebanyak 49 kapal akan disiapkan menyambut arus mudik lebaran 2023. Jumlah itu dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan penumpang, bahkan saat puncak arus mudik.
"Tujuh pasang dermaga yang melayani penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Tiga dermaga movile bridge, satu dermaga ponton, dan satu dermaga LCM (landing craft mechine) di masing-masing pelabuhan juga sudah siap," kata Yasin, Kamis (6/4/2023).
Advertisement
ASDP telah menyiapkan mekanisme penyedotan pasir untuk mengurangi risiko terganggunya penyebrangan di Ketapang dan Gilimanuk. Termasuk menambah jumlah personil yang bertugas selama arus mudik.
"Seluruh fasilitas juga sudah dicek. Termasuk kapal juga sudah dicek. Dan kami menyatakan siap untuk melayani angkutan Lebaran," ujar Yasin.
Pihak ASDP Ketapang memprediksi, jumlah penumpang kapal bakal meningkat signifikan pada tahun ini. Prediksi itu selaras dengan prakiraan pemerintah bahwa musim mudik lebaran tahun ini akan lebih padat dibanding beberapa tahun sebelumnya.
“Seperti prediksi dari pemerintah pusat, kemungkinan besar arus mudik tahun ini di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akan lebih padat. Makanya kita telah mempersiapkan semuanya,”paparnya
Yasin mengatakan, jumlah kendaraan yang akan naik kapal selama arus mudik akan meningkat sekitar 25 persen dibanding musim mudik tahun sebelumnya.
"Dan kami prakirakan ada peningkatan hingga 40 persen untuk penumpang," kata Yasin.
Atisipasi Kemacetan Siapkan Kantong Parkir
Untuk mengantisipasi kemacetan akibat padatnya kendaraan di pintu masuk pelabuhan, ASDP juga telah menyiapkan lokasi area parkir semantara di dua sisi pelabuhan. Di Pelabuhan Gilimanuk, parkir semantara berada di daerah Cekik. Sementara di Pelabuhan Ketapang, lokasi itu dipilih di Terminal Sri Tanjung.
"Untuk mengantisipasi, kami berkoordinasi dengan pihak terkait menyiapkan tampungan kendaraan sementara sebelum ke pelabuhan. Ini agar tidak terjadi antrean di jalan raya," tegasnya.
Advertisement