Sukses

KAI Daop 9 Jember Pastikan Semua Armada Kereta Siap Operasi Pada Arus Mudik dan Balik Lebaran

Berbagai persiapan terus dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesi Daop 9 Jember untuk menyongsong Angkutan Lebaran Tahun 2023.

Liputan6.com, Jember - Berbagai persiapan terus dilakukan oleh PT KAI Daop 9 Jember untuk menyongsong Angkutan Lebaran Tahun 2023.

Setelah menyiapkan tiket perjalanan, pemeriksaan jalur untuk memastikan keamanan perjalanan kereta api, kini sarana yang berupa armada lokomotif maupun kereta juga disiapkan untuk dapat melayani penumpang pada saat arus mudik dan balik nanti.

Vice President KAI Daop 9 Jember Mulyani menjelaskan untuk menghadapi Angkutan Lebaran 2023, KAI Daop 9 Jember didukung oleh 10 lokomotif dan 59 kereta.

"Hari ini dilakukan perawatan periodik terhadap lokomotif yang nanti akan digunakan dalam arus mudik untuk melayani pelanggan agar keandalannya terjaga," ungkap Mulyani, Kamis (6/4/2023).

Mulyani mengungkapkan, sarana berupa lokomotif maupun kereta yang dimiliki oleh KAI dilakukan perawatan secara periodik berdasarkan masa pakai, dari perawatan 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan hingga 24 bulan.

Untuk perawatan kereta api periodik 1-12 bulan dilakukan di Dipo Lokomotif maupun Dipo Kereta, sedangkan perawatan 24 bulan dilakukan di Balai yasa, untuk lokomotif di Balai Yasa Yogyakarta, sementara itu untuk kereta di Balai Yasa Surabaya Gubeng.

"Sarana yang jatuh tempo perawatan pada bulan ini kami jadwalkan agar bisa diselesaikan semua sebelum dimulainya angkutan lebaran. Sehingga pada saat arus mudik maupun arus balik, sarana Daop 9 Jember siap operasi semuanya dan para penumpang bisa menikmati perjanan dengan aman dan nyaman," terang Mulyani.

2 dari 2 halaman

Lakukan Rampcheck

Sebelumnya pada 14-17 Maret 2023, tim dari Ditjen Perkeretaapian telah melakukan rampcheck atau pemeriksaan lapangan terhadap sarana yang dimiliki oleh Daop 9 Jember dan hasilnya 10 lokomotif dan 59 kereta penumpang dinyatakan telah memenuhi persyaratan dan layak operasi.

"Dengan sarana yang andal penumpang akan merasa nyaman dan kereta api bisa berangkat serta tiba di tujuan dengan aman, selamat tepat waktu," tutup Mulyani.