Sukses

Lansia di Banyuwangi Meninggal Dunia saat Antre Pembagian Dana PKH

Peristiwa orang meninggal dunia pada saat antrean pembagian PKH di Desa Tegaldlimo terjadi pada Kamis (06/04/2023) pukul 08.04 WIB kemarin.

Liputan6.com, Banyuwangi - Polsek Tegaldelimo, Banyuwangi, mengevakuasi korban meninggal dunia saat antre mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Tegaldlimo, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.

Peristiwa orang meninggal dunia pada saat antrean pembagian PKH di Desa Tegaldlimo terjadi pada Kamis (06/04/2023) pukul 08.04 WIB kemarin.

Kasi Humas Polres Banyuwangi Iptu Agus Winarno mengatakan, Korban berinisial SP (83) alamat Dusun Sumberluhur, Desa/Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.

“Pada pukul 08.00, Korban bersama anaknya berangkat ke bale desa Tegaldlimo untuk mengambil bantuan PKH. Setibanya di kantor desa yang bersangkutan duduk-duduk di taman depan bale desa sambil menunggu antrian,” kata Agus di Banyuwangi, Sabtu (8/4/2023).

Agus menambahkan,  selang waktu 10 menit yang bersangkutan mengeluh sesak nafas selanjutnya di berikan pertolongan oleh anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang melaksanakan pengamanan dilokasi dan di bawa ke puskesmas Tegaldlimo.

“Setibanya di Puskesmas Tegaldlimo segera di lakukan pertolongan oleh dokter. Namun korban tidak tertolong dan 08.45 yang korban dinyatakan meninggal dunia,” terang Iptu Agus Winarno.

Iptu Agus menjelaskan, dari hasil pemeriksaan dokter. Bahwa yang bersangkutan meninggal dunia karena gagal jantung.

“Pihak Keluarga korban menolak untuk dilakukan Visum Et Repertum dan pihak keluarga menyatakan menerima secara ikhlas kematian korban karna murni musibah.” pungkas Kasi Humas Polresta Banyuwangi.

Sekitar 125 ribu lebih masyarakat di Banyuwangi terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos) sembako maupun program keluarga harapan (PKH) dari Kementerian Sosial RI. Bansos tersebut mulai dibagikan sejak 29 Maret 2023.

Hingga saat ini, lebih dari 72 ribu warga telah menerima bansos sembako dan PKH yang disalurkan oleh PT. Pos Indonesia lewat Kantor Pos Banyuwangi.

 

2 dari 2 halaman

Penyaluran Bansos Termin Pertama

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana, Henik Setyorini menjelaskan, bahwa ini adalah penyaluran bansos termin pertama di tahun 2023. Para penerima bansos sembako, akan menerima uang tunai sebesar Rp600 ribu.

“Ini merupakan jatah untuk tiga bulan (Januari-Maret 2023) dengan rincian per bulan Rp200 ribu. Jadi KPM mendapatkan Rp600 ribu,” urai Henik.

Sementara nominal untuk bantuan PKH bervariasi antara Rp225 ribu hingga Rp3 jutaan. “Nominal PKH yang bervariasi ini dikarenakan data KPM yang berbeda-beda.  Misalnya KPM yang memiliki anak usia sekolah, balita, ibu hamil, lansia, dan anggota keluarga yang lumpuh atau cacat,” ujar Henik.

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Banyuwangi Trian Nugroho menjelaskan, bahwa untuk saat ini total penerima bansos sembako dan PKH di Banyuwangi mencapai 125.928 KPM. Hingga 3 April 2023, masyarakat yang sudah menerrima ada 71.964 KPM atau 57,15 persen. “Sisanya, kita targetkan sebelum lebaran harus tuntas,” ujarnya.

Trian menambahkan, untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, penyaluran dilakukan berbasis desa. “Tim kami yang hadir ke desa-desa dan kelurahan, sehingga warga yang rumahnya di pelosok tidak perlu repot datang ke Kantor Pos,” ujar Trian.