Liputan6.com, Surabaya - Pemprov Jatim menambah 10 unit armada bus Transjatim guna memperluas jangkauan layanan koridor I rute perjalanan Sidoarjo-Surabaya-Gresik (Surabaya Raya) plus satu armada bus cadangan.
Penambahan Koridor I ini melengkapi koridor awal yang telah dioperasikan sejak 19 Agustus 2022 sebanyak 20 unit bus dan dua bus armada cadangan. Sehingga total saat ini terdapat 30 bus Transjatim yang beroperasi di koridor I.
Baca Juga
"Penambahan Armada Transjatim ini dikarenakan load factor dari masyarakat yang cukup tinggi dan berada diatas 100 persen, sehingga Dishub Jatim menambah Armada Bus Transjatim di koridor ini," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (15/4/2023).
Advertisement
Khofifah menambahkan, penambahan armada pada Koridor I ini, diharapkan dapat memotong waktu tunggu penumpang pada jam tidak sibuk yang semula 30 menit menjadi 15 menit.
Sementara pada saat jam sibuk yang sebelumnya 15 menit berubah menjadi 10 menit, sehingga penumpukan penumpang pada tiap-tiap halte dan keluhan penumpang dikarenakan waktu tunggu yang lama dapat teratasi serta mampu meningkatkan Standart Pelayanan Minimal (SPM) Bus Transjatim.
"Mari masyarakat Jawa Timur manfaatkan bus Transjatim yang operasionalnya dimulai pada pukul 05.00 WIB, sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan tarif yang terjangkau yakni untuk penumpang umum Rp 5.000, sementara penumpang pelajar serta santri Rp 2.500," ungkapnya.
Menurut Khofifah, kebutuhan transportasi dasar bagi masyarakat akan mempercepat konektivitas antar provinsi, antar kota dan kabupaten. Karenanya, tanpa adanya konektivitas suatu daerah tidak akan bisa efektif dan efisien.
Untuk itu, kehadiran Bus Transjatim akan menjadi program prioritas penyediaan angkutan masal berbasis jalan di Jatim yang terkoneksi dalam kawasan aglomerasi Gerbangkertasusila. Penambahan armada Transjatim ini diharapkan dapat bertemu dengan berbagai macam kebijakan dari aglomerasi di Surabaya.
"Kita harapkan, dengan penambahan armada Transjatim ini menjawab solusi permasalahan yang ada serta menjadi bukti bahwa pemerintah hadir memenuhi permintaan serta keinginan masyarakat di wilayah Gerbangkertasusila," tegasnya.
Pelayanan Nyaman
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menyebut, Transjatim akan memberikan pelayanan yang nyaman, aman, tepat waktu dan terjangkau kepada masyarakat yang memiliki mobilitas kegiatanya yang cukup tinggi.
Selain itu, Transjatim juga akan berkontribusi di dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas jalan, mengurai kemacetan serta mendongkrak pergerakan orang agar pertumbuhan ekonomi tumbuh lebih cepat.
Khofifah menyampaikan terima kasih atas seluruh inovasi dan kerjasama dari banyak pihak yang nantinya bisa di aktivasi koridor II dan III.
"Terima kasih atas inovasi dan kreatifitas dari Dishub Jatim semoga kerjasama di tiga daerah meliputi Kab. Sidoarjo, Kota Surabaya hingga Kab. Gresik dapat mengaktivasi banyak koridor. Mohon doa agar koridor II dan Korodidor III dspat ksmi lunvurkan tahun 2023," pungkasnya.
Advertisement