Sukses

PDIP Jatim: Koalisi Besar Bukan Tiket Utama Kemenangan, Tetap Fokus Hattrick 2024

Ketua Pelaksana Harian (Plh) PDIP Jatim Budi 'Kanang' Sulistyono mengungkapkan, masuknya partainya dalam koalisi besar bukan menjadi tiket utama kemenangan PDIP, baik secara nasional maupun regional.

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Pelaksana Harian (Plh) PDIP Jatim Budi 'Kanang' Sulistyono mengungkapkan, masuknya partainya dalam koalisi besar bukan menjadi tiket utama kemenangan PDIP, baik secara nasional maupun regional.

Akan tetapi, lanjut pria yang akrab disapa Kanang ini, jika PDIP memutuskan bergabung dalam isu koalisi besar yang terdiri dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Indonesia Raya (KIR), maka jajaran PDIP di tingkat daerah akan tetap patuh.

"Presiden itu mutlak hak preoregatifnya Ibu Ketua Umum. Sehingga koalisi besar atau koalisi kecil atau bahkan tidak berkoalisi, semua kader partai loyal terhadap apa yang kita jalankan untuk pemilu legislatif atau Presiden. Dan itu nggak ada masalah, karena kita cukup untuk mencalonkan itu," ujarnya, ditulis Kamis (20/4/2023).

Budi mengaku optimis bahwa PDIP bisa menang hattrick pada Pemilu 2024 tanpa terlibat dalam koalisi.

"Untuk kita (Pilkada) bukan target kita, jadi koalisi besar atau tidak bukan masalah, buat kita untuk melaju kepada Hattrick 2024. Yang jelas kader kita sendiri yang selalu didengungkan harus maju sendiri," ucapnya.

Selain itu, Kanang bersama pengurus PDIP menghadirkan 200 anak yatim piatu. Disana, dirinya melakukan buka bersama sekaligus berdoa untuk kemenangan hattrick PDIP di Pemilu 2024.

"Doa khusus nggak ada, cuman kita meminta doa restu kepada semuanya, kita 2024 ini akan berlaga di Pemilu legislatif dan presiden, dan semua partai termasuk PDI Perjuangan utamanya menghendaki bagaimana kita Hattrick, menang kembali di Jawa Timur ini," ujarnya.

Kanang sebelum juga mengungkapkan, pentingnya konsolidasi menjelang Pemilu 2024, untuk mengevaluasi terkait target-target yang telah dan belum terlaksana.

2 dari 2 halaman

Evaluasi ke Belakang

Ketika masih ada target yang belum tercapai, lanjut Kanang, maka harus dapat diselesaikan dalam satu tahun terakhir, sebelum diselenggarakannya Pemilu 2024.

"Ketika mau pemilu harus kita review kita evaluasi ke belakang. Empat tahun yang lalu apa yang sudah kita lakukan, itu titipan dari rakyat," ujarnya pada acara konsolidasi akbar di Surabaya, ditulis Senin (13/3/2023).

"Ketika kita masih ada kurang maka harus diselesaikan dalam satu tahun ini. Sehingga satu periode kita menyelesaikan masalah-masalah rakyat," imbuh Kanang dihadapan ribuan kader PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya dan Sidoarjo.