Liputan6.com, Mojokerto - Polres Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), memberikan layanan balik gratis bagi para pemudik yang akan kembali ke Jakarta setelah mudik Lebaran tahun 2023.
Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi mengatakan layanan ini diberikan sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat dalam memperingati Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023.
Baca Juga
"Layanan balik gratis ini akan disediakan bagi para pemudik yang berangkat pada hari Rabu, 26 April 2023, pukul 08.00 WIB dari Terminal Kertajaya Mojokerto dengan tujuan Terminal Kampung Rambutan Jakarta," ucapnya di Mojokerto, dilansir dari Antara, Senin (24/4/2023).
Advertisement
Para pemudik yang ingin menggunakan layanan ini, lanjutnya, harus mendaftarkan diri di Kontak person (0813-5773-7718/Sumadi) yang disediakan oleh Polres Mojokerto.
"Kami berharap dengan adanya layanan ini dapat membantu para pemudik untuk kembali ke Jakarta dengan aman dan nyaman," ujarnya.
Pemudik diimbau membawa barang seperlunya biar tidak memberatkan saat kembali ke Jakarta. Di sisi lain, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim telah menyiapkan 127 bus gratis bagi warga masyarakat yang akan balik ke wilayah Jawa Timur.
Direktur Lalu lintas pada Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Taslim Chairuddin mengatakan bagi masyarakat yang ingin mendaftar bisa dilakukan hari ini di pos-pos pelayanan Operasi Ketupat Semeru 2023 yang didirikan Polres dan Polsek setempat. Ia mengatakan pada Selasa 25 April nanti ditargetkan sudah mulai ada keberangkatan.
"Nanti saat mendaftar tinggal memberi informasi namanya siapa, nomor HP-nya berapa, kapan mau balik, dan tujuan ke mana," katanya.
Â
Rute Mudik Balik Gratis
Dirlantas Polda Jatim mengatakan rute mudik balik gratis ini bisa jadi bertambah, tergantung dengan tingginya animo masyarakat.
"Misalnya banyak tujuan mudik balik ke daerah Jawa Barat, maka pihak Polda Jatim bakal mengakomodir kebutuhan tersebut," katanya.
Kalau di suatu wilayah jumlah pendaftarnya sedikit, pihaknya telah membuat skenario supaya lebih efektif.
“Misalnya di Pacitan hanya 10 orang, nanti (Polsek/Polres) dari Pacitan punya kewajiban mengantar ke Surabaya untuk berkumpul dengan yang lain supaya satu bus lebih efektif," katanya.
Advertisement